– Benjolan atau Lesung Pipi: Beberapa orang mungkin mengalami pembentukan benjolan atau lesung pipi pada area yang ditanami benang, meskipun efek ini biasanya bersifat sementara.
– Pergerakan Benang yang Tidak Terduga: Benang yang digunakan bisa bergerak secara tidak sengaja, menyebabkan ketidaknyamanan atau penampilan kulit yang tidak merata.
– Ketidaknyamanan: Beberapa pasien mungkin mengalami ketidaknyamanan seperti kaku atau sulitnya menggerakkan area wajah yang telah menjalani prosedur.
Baca Juga:Kulit Putih Berseri dengan Masker dari Bahan AlamiTarget Belum Tercapai, Tapi Shin Tae-Yong Tetap Optimis
– Infeksi: Risiko infeksi juga perlu diperhatikan, meskipun langkah-langkah pencegahan biasanya diambil untuk mengurangi kemungkinan ini.
Tips Pemulihan Pasca-Tarik Benang Wajah
Agar proses pemulihan setelah tarik benang wajah berjalan lancar, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:
– Mengompres wajah dengan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan.
– Mengonsumsi obat antibiotik sesuai dengan resep dokter untuk mencegah infeksi.
– Menjaga kebersihan wajah dengan tidak mencuci muka selama 24 jam pasca-prosedur.
– Menghindari penggunaan makeup dan pelembap untuk beberapa hari atau minggu.
– Tidur dalam posisi telentang untuk menghindari gesekan dengan bantal yang dapat mengganggu area yang telah di-treat.
Tarik benang wajah dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi tanda-tanda penuaan pada kulit wajah, namun, seperti halnya dengan setiap prosedur medis, penting untuk berkonsultasi dengan dokter ahli sebelum memutuskan untuk melakukannya. Dengan memahami prosedur, manfaat, dan risikonya secara menyeluruh, Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk perawatan kulit wajah Anda.