Aktivitas Transaksi Pasar Inpres Turun

PAPARKAN: Kepala UPTD Pasar Inpres Sumedang, Zakaria kepada Sumeks saat diwawancara terkait aktivitas di Pasar
PAPARKAN: Kepala UPTD Pasar Inpres Sumedang, Zakaria kepada Sumeks saat diwawancara terkait aktivitas di Pasar Inpres Sumedang mengalami penurunan aktivitas daya beli di kantornya, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Pascaliburan Hari Raya Idul Fitri, aktivitas di Pasar Inpres Sumedang mengalami penurunan aktivitas daya beli. Padahal, saat ini harga-harga kebutuhan pokok sudah berangsur normal.

“Harga dan stok kebutuhan pokok di Pasar Inpres, aman. Mungkin, karena aktivitas jelang Lebaran sangat tinggi, sehingga saat ini mengalami penurunan atau belum normal,” ujar Kepala UPTD Pasar Inpres Sumedang, Zakaria kepada Sumeks, Rabu (24/4).

Dia juga menyebut, kemungkian konsumen enggan masuk ke Pasar Inpres, karena banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang membuka lapak di Jalan Sebelas April.

Baca Juga:CCEP Indonesia Berbagi Kebahagiaan Salurkan Ribuan Paket LebaranMaling Gondol Sepuluh Ekor Kambing

Kata dia, jumlah pedagang yang terdata di Pasar Inpres sebanyak 670 orang. Namun demikian, tidak semua jongko buka. 

“Mungkin sekitar 70 persenan yang hingga saat ini buka jongko,” jelas Zakaria.

Untuk itu, dia juga berharap PKL yang berada di Jalan Sebelas April bisa ditertibkan. 

“Kita sudah koordinasi dengan pihak kecamatan dan Satpol PP. Karena notabene PKL yang berjualan juga punya jongko di Pasar Inpres ini,” katanya.

Sehingga, jika PKL Sebelas April menempati jongko di dalam pasar, aktivitas jual beli bisa kembali ramai. 

“Informasi di lapangan, PKL di Jalan Sebelas April sebagian besar punya jongko di dalam pasar. Jika ada penertiban PKL, aktivitas di dalam pasar bisa kembali normal,” pungkas Zakaria. (uya)

0 Komentar