Kronologi Rombongan Wayang Golek Giri Harja 3 Putra Diserang Oknum Preman di Naringgul, Cianjur

Rombongan Wayang Golek Giri Harja 3 Putra
Rombongan Wayang Golek Giri Harja 3 Putra Diserang Oknum Preman di Naringgul, Cianjur
0 Komentar

sumedangekspres –  Kronologi Rombongan Wayang Golek Giri Harja 3 Putra Diserang Oknum Preman di Naringgul, Cianjur

Rombongan Giri Harja 3 Putra Ki Dalang Yogaswara Sunandar mengalami kejadian yang tidak menyenangkan setelah manggung di Sukabumi selatan. Di Desa Balegede, Kabupaten Cianjur, mereka diserang oleh preman bang jago, menyebabkan empat kru mengalami luka-luka akibat sabetan celurit. Para korban adalah Joy, Bram, Udin, dan manajer Giri Harja 3 Putra Aziz.

Manajer Giri Harja 3 Putra, Aziz Jaul Ramdan, menderita luka paling parah akibat sabetan celurit dalam penyerangan tersebut. Tangan kirinya harus dijahit sebanyak 9 jahitan. Aziz menjelaskan bahwa penyerangan dimulai dari kesalahpahaman di jalan saat rombongan pulang ke Kabupaten Bandung setelah manggung di Ujung Genteng, Sukabumi selatan melalui jalur Ciwidey-Naringgul. 

Baca Juga:Berikut beberapa bahan alami yang dapat digunakan untuk mengobati sakit mataCara Mengatasi Mata Sering Berair Resep Dokter yang Sangat Ampuh

“Sopir kami, Joy, menanyakan kepada pelaku mengapa ada tutup buka. Namun, situasi memanas dan pelaku kemudian pergi,” ujar Aziz pada Jumat (7/6/2024).

“Tak lama setelah itu, pelaku kembali dengan sepuluh orang lainnya dan mulai menyerang kami dengan membawa senjata tajam seperti celurit,” tambah Aziz. Sebagai manajer dan penanggung jawab rombongan Giri Harja 3, Aziz berusaha meredakan situasi dan menenangkan pelaku dan teman-temannya yang terlihat emosional. 

Namun sebelum dia bisa bicara, pelaku langsung menyerang dengan celurit. Aziz spontan menangkis serangan itu, namun karena hanya menggunakan tangan kosong, dia terluka cukup dalam akibat sabetan celurit pelaku yang berinisial UD.

“Saya langsung menangkis karena pelaku langsung menyabetkan celurit. Jika tidak ditahan dengan tangan, mungkin akan mengenai wajah saya. Jari tangan saya robek dan harus dijahit sebanyak 9 jahitan,” ungkap Aziz. Tak berhenti sampai di situ, pelaku yang mengenakan pakaian ormas terus meluapkan emosinya dengan mencari Joy, yang sebelumnya terlibat cekcok dengannya. Namun, Joy berhasil diselamatkan oleh warga setempat dengan bersembunyi di sebuah warung.

“Beruntung ketika itu polisi dari Polsek Naringgul cepat datang. Mereka berusaha menenangkan pelaku dan langsung menangkapnya. Ada dua pelaku yang diamankan di Polsek Naringgul,” jelas sang manajer. Jika saja polisi terlambat datang, ia tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada rombongannya. 

0 Komentar