sumedangekspres — Alasan PPIH Himbau Jamaah Umrah Jangan Lempar Jumrah Sebelum Pukul 4 Sore.
PPIH atau Petugas Penyelenggara Ibadah Haji menghimbau jamaah Indonesia agar tidak melempar jumrah sebelum pukul 4 sore.
“Merujuk pada imbauan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, kami meminta jemaah untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 waktu Arab Saudi,” ucap Wibowo, Selasa (18/6).
Baca Juga:Jokowi Bagi Daging Qurban Untuk Warga Lombok dan Sumatra BaratInilah Penjelasan Dari Raditya Dika dan Ariel Tatum Tentang adegan Adegan Ranjang di Film Catatan Harian Mantu
Imbauan ini disampaikan Staf Khusus bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, di Mina, Arab Saudi.
Hal ini dikarenakan suhu yang tinggi dan untuk menghindari tekanan panas bagi para jamaah.
“Di Mina saat ini suhunya mencapai 45 derajat. Ini harus jadi perhatian para jemaah untuk menghindari heatstroke,” ucap Wibowo.
Kementerian Haji mencegah seluruh jemaah meninggalkan Jembatan Jamarat untuk jumrah (melempar batu) pada pukul 11.00 hingga 16.00 WAS (Waktu Arab Saudi).
Hingga saat ini, Kementerian Haji juga telah menugaskan keamanan di tenda-tenda untuk mencegah jemaah berangkat sebelum pukul 16.00.
Pintu-pintu maktab juga saat ini sudah ditutup, dikunci dan akan dibuka kembali setelah pukul 16.00 WAS.
PPIH juga mengimbau para jemaah yang saat ini melakukan tanazul di hotel sekitar jamarat, juga mengikuti imbauan tersebut.
Baca Juga:Jessie J Batal Manggung di JakartaDua Tahun Jadi Duda, Sule Jadi Merasa Kesepian
“Kami berharap seluruh jemaah dapat mengikuti imbauan ini demi kemaslahatan bersama,” lanjutnya.
Sementara itu, PPIH Arab Saudi sebelumnya telah mengatur waktu jadwal melontar jumrah bagi jemaah haji Indonesia untuk melindungi jemaah agar dapat menjalankan prosesi ini dengan lancar dan aman.
Waktu larangan bagi jemaah haji Indonesia untuk melontar jumrah yaitu pukul 04.30 – 10.00 WAS.
Artikel ini telah terbit di Pasundanekspres dengan judul PPIH Imbau Jemaah Haji Indonesia Tidak Melontar Jumrah Sebelum Pukul 4 Sore, Ini Alasannya