sumedangekspres – Gokil! Kabupaten Cirebon Ingin Serbu 1 Juta Peserta KB! Pemerintah Kabupaten Cirebon sedang giat-giatnya memperluas jangkauan program Keluarga Berencana (KB) mereka.
Melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A), mereka telah menetapkan ambisi besar melayani sejuta peserta KB.
Program ini tidak hanya ditujukan kepada kaum ibu, tetapi juga mengajak para bapak untuk turut serta aktif dalam upaya pengendalian penduduk.
Baca Juga:Warga di Perumahan Taman Pelangi Terancam DBD Mematikan! Apa Langkah Cepat Dinkes?Inilah Syarat Menjadi Bupati Cirebon Menurut Pengusaha Sukses Rekso Wibowo
Artikel ini telah tayang di radarcirebon.id dengan judul Targetkan Sejuta Peserta KB, Bukan Hanya untuk Kaum Ibu.
Kabupaten Cirebon Ingin Serbu 1 Juta Peserta KB!
Mulai tanggal 4 Juni 2024, DPPKBP3A Kabupaten Cirebon bersama Dinas Kesehatan melakukan sosialisasi intensif ke masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya KB.
Menurut Hj Eni Suhaeni SKM MKes, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, program ini mengundang partisipasi semua lapisan masyarakat, baik peserta lama maupun yang baru.
“Kami ingin mencapai target satu juta akseptor KB tahun ini. Tahun lalu, kami berhasil melampaui target yang telah ditetapkan. Semoga tahun ini kami dapat melayani lebih dari satu juta akseptor,” ujarnya dengan penuh semangat.
Dalam upaya mencapai target tersebut, Eni juga mengimbau masyarakat yang sudah menikah di Kabupaten Cirebon untuk mempertimbangkan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti IUD dan implan.
“Metode ini lebih praktis karena tidak perlu diingat setiap hari seperti pil KB atau kondom,” jelas Eni.
Bagi mereka yang tidak cocok dengan MKJP karena pertimbangan hormon, ada pilihan lain seperti metode operasi pria (MOP).
Baca Juga:Aksi Mahasiswa UMC di Desa Ini Bikin Takjub! Lihat Apa yang Mereka Lakukan!Harga Sembako Anjlok! Ini Dia Program Pemerintah yang Bikin HebohKota Cirebon
Meskipun bersifat permanen, MOP tidak menghalangi pria untuk mengalami ejakulasi dan orgasme, sehingga tetap mempertahankan fungsi fisiologisnya.
“Dengan memperluas pilihan metode KB ini, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan perencanaan keluarga yang lebih baik dan efektif,” tambah Eni.
Sementara itu, langkah-langkah strategis yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Cirebon termasuk peningkatan aksesibilitas dan kualitas layanan KB di berbagai fasilitas kesehatan, serta pendekatan komprehensif melalui edukasi dan sosialisasi secara berkala.
Dengan semangat yang menggebu, program Target Sejuta Peserta KB ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan keluarga dan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Cirebon.