sumedangekspres – Presiden Jokowi yang mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelidiki dugaan korupsi dalam pengadaan bantuan sosial (bansos) pada tahun 2020.
Presiden Jokowi mendukung proses hukum terhadap dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan bantuan sosial (bansos) tahun 2020. Jokowi menyatakan bahwa penanganan kasus ini merupakan kelanjutan dari peristiwa yang terjadi tahun lalu.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penyidikan terkait bantuan sosial (Bansos) Presiden pada tahun 2020. Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menjelaskan bahwa kasus korupsi bansos melibatkan Direktur Utama Mitra Energi Persada dengan inisial IW.
Baca Juga:MRT Wujud Kerjasama dengan Indonesia, Pembangunan Pelabuhan PatimbanMengenaskan, Seorang Penagih Utang dibunuh Debitur di Palembang
Penjelasan Tessa Mahardhika Sugiarto kepada wartawan bahwa kasus pengadaan Bansos Presiden tahun 2020 bukanlah pengembangan dari kasus penyaluran bansos beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial RI tahun 2020. Tessa menyatakan bahwa kasus ini tidak diusut berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidangan tersebut.
Sebenarnya tidak ada pengembangan kasus, karena pada saat proses penyidikan kasus yang sudah selesai, secara simultan juga dimulai penyelidikan kasus ini.
Saat ini penyidik sedang berusaha untuk melakukan pemulihan aset dalam kasus pengadaan Bansos PKH tersebut, seperti yang diungkapkan oleh Tessa.(*)
Artikel ini telah tayang di disway.id, dengan judul: KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden Tahun 2020, Begini Reaksi Jokowi