sumedangekspres – Minggu, 30 Juni 2024 kemarin, Jalan Raya Taraju di Tasikmalaya ambruk setelah diguyur hujan deras sehingga jalanan tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan beroda 4.
Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, mengatakan bahwa kondisi jalan utama Taraju saat ini tidak memungkinkan bagi yang membawa kendaraan beroda 4 untuk melintas.
Sedangkan, untuk kendaraan beroda dua, masih dapat melintas dengan menggunakan sistem buka tutup jalur.
Baca Juga:Beginilah Kronologi Pembunuhan Korban Mutilasi di Cibalong kabupaten GarutMasker Wajah Mahal? Cobalah Masker-masker Alami dari Bahan Dapur!
Artikel ini telah terbit di Radar Tasik dengan judul Kondisi Jalan Raya Taraju Kabupaten Tasikmalaya yang Amblas Setelah Diguyur Huajn, Hanya Roda Dua…
“Roda dua masih bisa melintas, tetapi dengan cara buka tutup jalur,” Papar Nuraedidin.
Nuraedidin menambahkan, jalan utama yang amblas tersebut memiliki panjang sekitar 30 meter dengan kedalaman amblas mencapai 1 meter, bahkan sebagian jalan putus.
“Jalan tersebut amblas akibat pergerakan tanah. Jika hujan kembali turun, kemungkinan jalan akan semakin amblas,” Imbuhnya.
Untuk memastikan apakah jalan tersebut masih bisa dilalui atau tidak, pihak BPBD akan meminta kajian geologi dari Bandung agar dapat menemukan solusi yang tepat.
“Jika masih aman, kami akan membuat jalan baru di bagian atasnya,” Lanjutnya.
Sebagai solusi sementara, selain melakukan pengurugan, BPBD berencana agar jalan tersebut bisa segera dilalui kendaraan.
Baca Juga:Yuk, Coba Parfum ini Biar Makin Feminin!Yuk, Simak Review Bedak Legendaris Produk Viva, Sariayu, dan Purbasari!
“Selama proses pengurugan, kendaraan yang menuju Taraju harus melalui Jalan Sodonghilir yang akan tembus dekat Puskesmas Taraju,” Jelasnya.
Proses pengurugan akan segera dilaksanakan besok, dan pihak BPBD sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk pengurugan tersebut.
“Tentu saja jalan ini nanti tidak bisa dilalui oleh kendaraan dengan tonase berat,” Tukasnya.