sumedangekspres – JATINANGOR – Menyikapi fenomena judi online yang marak melanda berbagai kalangan masyarakat, Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli menegaskan, di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dipimpinnya tidak ada yang terlibat dalam aktivitas judi online.
“Sampai sekarang tidak ada ASN Kabupaten Sumedang yang melakukan judi online,” kata yudia dalam sebuah acara di Jatinangor, baru-baru ini.
Sebagai langkah preventif, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap para ASN di Pemerintahan Kabupaten Sumedang. Bahkan dalam sebuah apel, Yudia meminta Satpol PP untuk memeriksa ASN yang berada di barisan belakang sebagai sampel.
Baca Juga:Yudia Sebut Bendungan Cipanas Membawa Banyak Manfaat: Untuk Pertanian, Pariwisata dan Peningkatan EkonomiHadapi Pilkada 2024, Pj Sekda Sumedang Minta ASN Jaga Netralitas
“Kita ada apel, lalu saya minta Satpol PP memeriksa smart phone ASN yang baris di bagian belakang untuk sampel, alhamdulillah tidak ada,” ujarnya.
Pemeriksaan tersebut dilakukan sebagai upaya memastikan bahwa tidak ada ASN yang terlibat dalam judi online.
Yudia menegaskan, hingga saat ini, tidak ditemukan ASN yang terlibat dalam aktivitas tersebut.
“Sejauh ini alhamdulillah belum ada yang ditemukan bermain judi online,” pungkas Yudia.
Fenomena judi online memang menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat.
Upaya kolaboratif dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk menanggulangi masalah ini. Penegakan hukum yang tegas, edukasi yang intensif, serta peningkatan pengawasan diharapkan dapat mengurangi dampak negatif judi online yang merugikan masyarakat.
Dengan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dan dukungan dari masyarakat, kata Yudia, diharapkan masalah judi online dapat diatasi secara efektif.
Baca Juga:Aktivasi IKD di Desa Jatimulya Capai 15 PersenAkibat Cuaca Buruk, Objek Wisata Tahura Gunung Kunci Sepi Pengunjung
“Peran serta aktif dari semua pihak sangat penting dalam upaya memberantas praktik yang merugikan ini, sehingga masyarakat dapat terbebas dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh judi online,” ujarnya. (kos)