sumedangekspres – KOTA – Kebutuhan lowongan kerja dalam negeri masih susah karena setelah covid kemudian munculah solusi lain bekerja ke luar negeri. Fungsional Pengantar Kerja Ahli Muda Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumedang Erni Haerani memghimbau jangan sampai terbujuk rayuan bujukan calo yang bergerak masif.
“Nah di pendaftaran dan proses kerja, si calo ini bergeraknya melalui medsos dengan kata-kata yang manis seperti gaji besar dan pekerjaan yang mudah,” kata Erni di kantornya, baru-baru ini.
Kebanyakan masyarakat awam gara-gara tergiur oleh bujuk rayuan calo yang manis dan menjajikan proses cepat banyak yang termakan ikut pendaftaran lewat calo.
Baca Juga:Doamu Didoakan Warga Ganeas Kembali Menang di Pilkada 2024SMPN 2 Sumedang Siap Laksanakan Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran 2024/2025
“Dan nyatanya setelah mereka ikut proses cepat yang dijanjikan pendaftaran calo memang berangkat ke luar negeri disana mereka tidak langsung bekerja dan tidak sesuai dengan yang dijanjikan bekerja di perusahaan luar negeri mana,” ujarnya.
Sangat disayangkan karena pekerjaan yang dimaksudpun tidak sesuai dengan bidang yang diharapkan oleh pelamar maupun penerima kerja.
“Setelah datang ke pekerjaan mereka di pekerjakan tidak sesuai dengan apa yang di promosikan lalu muncul lah si pelamar ini tidak betah bekerja karena lama di penampungan dan pekerjaan yang mereka harapkan tidak sesuai, “sambungnya Erni.
Penerima pekerjaan pun akhirnya menyalahkan si pelamar karena tidak sesuai kriteria dan keterampilan yang mereka butuhkan.
“Akhirnya muncul masalah baru si majikan kan sudah mempercayakan ke si calon pekerja ini ternyara si pelamar pun tidak memenuhi keterampilan yang dibutuhkan baik dari segi bahasa dan yang lainnya,” pungkasnya.
Untuk masyarakat yang menginginkan bekerja di luar negeri itu bisa di akses lewat aplikasi siap kerja nanti disitu ada pilihan lowongan kerja yang diinginkan ke negara mana saja. (cr.2)