sumedangekspres, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono menemui Sandi Butar Butar, petugas pemadam kebakaran (damkar) yang mengkritik kerusakan peralatan damkar dan tidak kunjung diperbaiki.
Kunjungannya ke kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok itu ia unggah dalam akun Instagram pribadi Wawalkot Depok itu pada Minggu, 28 Juli 2024.
“Alhamdulillah, bisa bertemu dengan sandi yang tengah jadi trending topik dunia maya hampir sepekan ini. Kolom komentar pun menuai kritikan bahkan hujatan. Semoga bisa menjadi penggugur dosa ya aamiin,” tulis Imam Budi Hartono, dikutip Senin (29/7).
Baca Juga:Pedagang Pujasera Subang Akan Direlokasi ke Pasar Rakyat SukamelangSekolah Lansia Mandiri Unggul Kini Hadir di Subang
Dalam video itu, kedatangannya langsung disambut oleh Sandi Butar Butar, sang petugas damkar yang tengah viral itu dan melihat langsung kondisi peralatan damkar yang rusak.
Sandi memperlihatkan sejumlah alat pemadam yang sudah tidak layak pakai kepada Imam, antara lain selang, alat pelindung diri (APD), dan portable apung.
Adapun Imam berjanji akan menindaklanjuti soal perbaikan peralatan damkar dan akan memerintahkan Kepala Dinas Damkar Kota Depok dan Kepala Bidang Sarpras untuk mengurusi hal ini.
“Saya pengin lihat alat-alatnya dan kemungkinan yang harus diperbaiki. Suratnya sudah ada, sehingga nanti perintah dari atasan kepala dinas dan kepala bidang terutama ya, harusnya bisa segera diperbaiki,” ucap Imam dalam video.
Sebelumnya, di media sosial viral video seorang petugas damkar bernama Sandi meminta maaf kepada umat Kristen di Depok setelah ia dan tim damkar Kota Depok gagal memadamkan api yang meludeskan bangunan gereja Sidang Tuhan Jemaat Agape Ministry pada Selasa (23/7).
Sandi menilai hal itu terjadi karena peralatan damkar yang mereka miliki tidak memadai dan banyak rusak.
Petugas damkar itu membuat video ‘room tour’ yang memperlihatkan mobil pemadam kebakaran yang biasa mereka gunakan sehari-hari ternyata rem tangannya sudah blong dan tidak berfungsi dengan baik.
Baca Juga:Akhirnya Pemda Subang Urus Pasar Rakyat Sukamelang, Lakukan Bersih-bersih dan Wacanakan Jadi Pasar IndukPembangunan Plaza Seremoni IKN Rampung, Mampu Tampung 8.000 Orang Saat Upacara HUT RI ke-79
Adapun gergaji mesin yang mereka miliki kondisinya yang sama-sama sudah rusak.
Adapun pihaknya telah mengajukan perbaikan kepada dinas yang berwenang namun belum mendapat tanggapan apapun.
Video ini pun langsung viral di media sosial dan mendapat berbagai respons dari netizen yang menyayangkan dinas terkait tidak memperhatikan sarana prasarana damkar hingga alat tersebut rusak dan tidak kunjung diperbaiki.