Video Mesum Sejoli di Alun-Alun Merdeka Malang Viral, Satpol PP Minta Tidak Diviralkan

Video Mesum Sejoli di Alun-Alun Merdeka Malang Viral, Satpol PP Minta Tidak Diviralkan
Video Mesum Sejoli di Alun-Alun Merdeka Malang Viral, Satpol PP Minta Tidak Diviralkan (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Video Mesum Sejoli di Alun-Alun Merdeka Malang Viral, Satpol PP Minta Tidak Diviralkan.

Kota Malang kembali menjadi pusat perhatian publik setelah sebuah video singkat yang menunjukkan aksi mesra sepasang muda-mudi di Alun-Alun Merdeka tersebar luas di media sosial. Video berdurasi 14 detik ini merekam sepasang sejoli yang sedang duduk di bangku taman dan berciuman, mengundang beragam reaksi dari masyarakat.

Video tersebut diunggah oleh salah seorang warga yang merekam kejadian itu pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024, sekitar pukul 20.00 WIB. Dalam waktu singkat, video ini menyebar cepat di berbagai platform media sosial, memicu perbincangan yang hangat di kalangan netizen.

Baca Juga:Viral Video TikTok Tak Senonoh di Sidrap, Masyarakat Desak Penindakan HukumBinatang Paling Mageran, Suka Rebahan dan Tidur Hingga 22 Jam Sehari

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Malang, Mustaqim Jaya, memberikan tanggapannya terhadap insiden ini. Ia mengungkapkan bahwa dirinya baru saja menerima informasi mengenai peristiwa tersebut dan menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga ketertiban umum.

Mustaqim menghimbau masyarakat untuk tidak langsung menyebarluaskan konten semacam itu di media sosial. Ia menyarankan agar masyarakat segera melaporkan kejadian yang dianggap tidak pantas kepada petugas Satpol PP yang bertugas di lokasi. Dengan demikian, tindakan yang diperlukan dapat segera diambil terhadap individu yang bersangkutan.

“Jika ada kejadian seperti ini, sebaiknya tidak langsung diviralkan, melainkan segera laporkan kepada petugas Satpol PP di lokasi. Dengan begitu, kami bisa segera menindaklanjuti dan memeriksa dokumen yang diperlukan untuk mengambil tindakan,” kata Mustaqim pada Minggu, 11 Agustus 2024.

Ia juga menegaskan bahwa dengan adanya laporan langsung dari masyarakat, petugas Satpol PP dapat segera melakukan peneguran atau tindakan yang diperlukan. Namun, jika kejadian tersebut langsung viral di media sosial, seringkali sulit untuk menemukan dan menindak pelaku karena mereka mungkin sudah tidak berada di lokasi.

“Saat laporan diterima oleh kami, kami dapat segera menegur dan memproses mereka yang terlibat. Jika semuanya langsung diviralkan, seringkali kami kesulitan mencari orang-orang yang terlibat karena mereka sudah tidak berada di tempat,” lanjut Mustaqim.

Lebih lanjut, Mustaqim kembali mengingatkan masyarakat yang menyaksikan tindakan yang dianggap tidak pantas untuk segera melapor kepada petugas Satpol PP. Ia menegaskan bahwa petugas Satpol PP secara rutin berpatroli di sekitar Alun-Alun Merdeka Kota Malang, sehingga setiap kejadian dapat segera ditindaklanjuti.

0 Komentar