sumedangekspres – Rumah Cut Intan Nabila, korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), saat ini mendapat penjagaan ketat dari pihak kepolisian.
Kasi Humas Polres Bogor, Desi Triana, menjelaskan bahwa tindakan ini merupakan bentuk bantuan dari kepolisian untuk mendukung korban.
“Kami dari Polres Bogor masih menjaga kediaman korban yang berinisial IN,” ujar Desi, Kamis, 15 Agustus 2024.
Baca Juga:Ditetapkan Sebagai Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, SPT Menangis Saat Keluar dari Ruang SidangKehadiran KDM di Tasikmalaya Disambut Histeris Puluhan Ribu Warga
Desi menambahkan bahwa psikologis selebgram asal Aceh tersebut masih terganggu akibat kekerasan yang dilakukan oleh suaminya, Armor Toreador.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk membantu proses pemulihan mental korban, mengingat ia telah bertahan selama lima tahun menghadapi perlakuan kasar dari pelaku sebelum akhirnya kasus ini menjadi viral.
“Langkah ini diambil untuk mendukung pemulihan kondisi psikologis korban akibat KDRT yang dialaminya,” tambah Desi.
Selain itu, kepolisian memastikan bahwa keamanan Cut Intan Nabila selama berada di rumahnya akan tetap terjaga dengan ketat.
“Korban IN beserta ketiga anaknya dalam keadaan aman. Mereka berada di rumah di bawah pengawasan kami,” jelasnya.
Desi juga menyebutkan bahwa Cut Intan Nabila masih enggan untuk ditemui atau diwawancarai. Ia menjelaskan bahwa korban dan anak-anaknya mengalami trauma berat.
“Korban masih mengalami trauma berat, dan kondisi psikologisnya belum sepenuhnya pulih. Ketiga anaknya juga dalam keadaan serupa,” ungkap Desi.
Pengawasan dari KemenPPPA
Baca Juga:Diduga Konsleting Listrik Jadi Penyebab Utama Kebakaran Besar Hanguskan 120 rumah, Kerugian Capai Rp400 JutaTingkah Absurd Jungkook di Acara Are You Sure Berhasil Bikin Jimin Ketawa Ngakak
Selain itu, pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) turut melakukan pengawasan terhadap korban.
“Saat ini, korban mendapatkan pendampingan dari PPA Polres Bogor dan juga diawasi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,” sambungnya.
Mengingat kondisi psikologisnya, Desi menyebutkan bahwa kepolisian belum mendapatkan keterangan lengkap dari korban mengenai kasus KDRT yang dilakukan oleh Armor Toreador. Pemeriksaan akan dilakukan setelah kondisi psikologis Cut Intan Nabila membaik.
“Pemeriksaan terhadap korban akan dilaksanakan setelah kondisi psikologisnya memungkinkan,” tegas Desi.
Menanggung Beban Selama Lima Tahun
Video CCTV yang menunjukkan penganiayaan oleh tersangka terhadap korban diunggah oleh Cut Intan Nabila di Instagram. Ibu dari tiga anak tersebut menjelaskan bahwa video itu merupakan salah satu dari beberapa bukti yang ia miliki.