Gerindra Dukung Dony-Fajar, Denden Mundur dari Pilkada

Denden Imadudin Soleh, seorang staf di Kementerian Komunikasi dan Informatika.
SOSOK: Denden Imadudin Soleh, seorang staf di Kementerian Komunikasi dan Informatika.
0 Komentar

sumedangekspres, CIMANGGUNG – Konstelasi politik di Kabupaten Sumedang akhirnya semakin jelas setelah berbagai spekulasi yang beredar. Sejumlah pasangan calon telah mendeklarasikan pencalonan mereka, dan salah satu yang menarik perhatian adalah pasangan Dony Ahmad Munir dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan Fajar Aldila dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Deklarasi ini didukung oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Sumedang yang sebelumnya sempat menjadi sorotan karena ketidakpastian arah dukungan partainya. Dengan dukungan yang diberikan kepada pasangan Dony-Fajar, harapan Partai Gerindra untuk mengusung calon dari internal partai sendiri atau dari non-partai pupus sudah.

Sebelumnya, Gerindra telah menerima pendaftaran dari tiga tokoh, yakni Denden Imadudin Soleh, seorang staf di Kementerian Komunikasi dan Informatika. Heri Hartawan, seorang pengusaha konstruksi serta Brigjen (Purn) Gusti Raden Ayu R.V. Mustikaningrat. Ketiganya sempat menjadi kandidat potensial yang diharapkan dapat diusung Gerindra.

Baca Juga:Partai Gerindra Serahkan Rekomendasi Untuk Dony-FajarDesa Kebonjati Sumedang Utara Fokus pada Pembangunan

Menanggapi keputusan tersebut, Denden Imadudin Soleh, yang sebelumnya disebut-sebut sebagai bakal calon Bupati Sumedang dari Gerindra, menyatakan bahwa dirinya telah mendapatkan informasi resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra. Menurutnya, DPP telah memutuskan untuk mendukung pasangan Dony Ahmad Munir dan Fajar Aldila. Dengan demikian, Denden memutuskan untuk mundur dari kontestasi Pilkada Sumedang 2024.

“Sesuai dengan komitmen saya saat mengambil formulir pendaftaran di DPC Gerindra, jika tidak mendapatkan rekomendasi dari DPP, saya tidak akan maju di Pilkada Sumedang,” kata Denden melalui pesan singkat, Senin, (26/8).

Denden menambahkan, dinamika politik memang berjalan cepat dan penuh ketidakpastian. Namun, keputusan akhir selalu berada di tangan pimpinan partai, baik di tingkat pusat maupun daerah. Meskipun demikian, Denden menegaskan bahwa dirinya akan kembali fokus pada tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Komunikasi dan Informatika. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sumedang atas duku ngan dan kepercayaan yang telah diberikan kepadanya selama ini.

Di sisi lain, Ketua DPC Gerindra Sumedang, H. Heri Ukasah Sulaeman, menyebutkan bahwa keputusan partai untuk mendukung Dony Ahmad Munir dan Fajar Aldila diambil setelah adanya perubahan konstelasi politik. Hal ini terjadi setelah Erwan Setiawan, yang awalnya diharapkan menjadi calon Bupati Sumedang dari Gerindra, memilih maju sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Dedi Mulyadi dari Gerindra.

0 Komentar