Gejala dan Penyebab Gigantomastia, Komplikasi dan Penanganan Gigantomastia

Penyebab Gigantomastia
Penyebab Gigantomastia
0 Komentar

sumedangekspres – Gigantomastia adalah kondisi medis yang ditandai dengan pertumbuhan jaringan payudara yang sangat cepat dan berlebihan, menyebabkan ukuran payudara menjadi sangat besar dan tidak proporsional dengan tubuh secara keseluruhan. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik, seperti nyeri punggung, gangguan postur, dan kesulitan beraktivitas. Selain dampak fisik, gigantomastia juga dapat memengaruhi kesehatan emosional dan psikologis penderitanya, menimbulkan stres atau gangguan citra tubuh.

Kondisi ini tergolong langka dan hanya dapat terjadi pada wanita. Jaringan yang tumbuh berlebihan dalam gigantomastia bersifat jinak (non-kanker), dan laju pertumbuhannya bervariasi. Beberapa wanita mengalami pertumbuhan yang cepat dalam hitungan hari atau minggu, sementara yang lain mungkin mengalaminya dalam periode yang lebih lama, seperti bertahun-tahun.

Gejala dan Penyebab Gigantomastia

Gejala utama gigantomastia adalah pembesaran payudara yang tidak normal dan cepat, yang bisa jauh melebihi ukuran normal. Selain pembesaran ini, gejala lain yang mungkin muncul termasuk:

Baca Juga:Tempuyung dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh Terutama untuk Menjaga Kesehatan GinjalBeberapa Manfaat Utama Kayu Manis Meliputi Pengurangan Peradangan dalam Tubuh dan Kadar Gula Darah

– Nyeri payudara (mastalgia)- Nyeri pada bahu, leher, dan punggung- Mati rasa pada puting susu- Kemerahan dan gatal pada bagian bawah payudara- Ketegangan otot- Postur tubuh membungkuk- Kulit payudara yang menebal dan bertekstur seperti kulit jeruk (ulserasi payudara)

Gigantomastia bisa terjadi pada satu atau kedua payudara. Diagnosis gigantomastia umumnya dibuat jika jaringan payudara ekstra mencapai ≥3% dari total berat badan atau kelebihan ≥500 gram.

Penyebab pasti gigantomastia masih belum diketahui. Namun, beberapa faktor yang dapat memicu pertumbuhan jaringan berlebihan pada payudara termasuk:

– Kehamilan: Terutama pada trimester pertama- Pubertas- Obesitas- Efek samping obat-obatan: Seperti penicillamine, bucillamine, neothetazone, dan ciclosporin- Penyakit autoimun: Seperti psoriasis, radang sendi, miastenia gravis, lupus, dan penyakit Hashimoto

Komplikasi dan Penanganan Gigantomastia

Meskipun beberapa orang mungkin melihat payudara besar sebagai daya tarik, ukuran yang terlalu besar dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat beraktivitas, serta perasaan malu, cemas, stres, dan bahkan depresi akibat penurunan kepercayaan diri.

Gigantomastia juga dapat menyebabkan:

– Iritasi kulit di bawah payudara, seperti selulitis, serta risiko terbentuknya abses akibat gesekan- Kesulitan bernapas jika payudara terlalu besar menekan dada- Gangguan pada ibu hamil, yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin, meningkatkan risiko keguguran, atau menyebabkan perdarahan hebat dan syok hipovolemik- Gangguan produksi ASI dan mastitis pada ibu menyusui, yang dapat mengganggu proses menyusui

0 Komentar