Rehabilitasi 11 Irigasi di Sumedang dengan Dana DBHCHT 2024

Rehabilitasi 11 Irigasi di Sumedang dengan Dana DBHCHT 2024
Rehabilitasi 11 Irigasi di Sumedang dengan Dana DBHCHT 2024 (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Rehabilitasi 11 Irigasi di Sumedang dengan Dana DBHCHT 2024.

Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) kembali fokus memperbaiki infrastruktur pertanian dengan merehabilitasi 11 daerah irigasi (DI) yang tersebar di beberapa kecamatan.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan Indeks Pertanaman (IP), terutama bagi para petani tembakau yang sangat mengandalkan ketersediaan air untuk proses pertanian mereka.

Denny Kuswaya, yang menjabat sebagai Sekretaris Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Sumedang, menyatakan bahwa rehabilitasi jaringan irigasi tersebut merupakan salah satu program utama yang dilaksanakan oleh Bidang Sumberdaya Air (SDA) Dinas PUTR dengan menggunakan anggaran DBHCHT tahun 2024.

Baca Juga:Optimalisasi Infrastruktur Kesehatan di Sumedang dengan DBHCHT 2024Burung Merak Berasal Dari Mana? Ini Dia Keindahan dan Asal Usul Burung Tercantik di Dunia

Menurut Denny, tujuan dari rehabilitasi ini adalah untuk mendukung perkebunan tembakau serta memperkuat sumber daya air yang sangat dibutuhkan dalam proses pertanian.

Ketersediaan air yang cukup menjadi faktor krusial dalam meningkatkan produktivitas pertanian, terutama pada komoditas tembakau yang menjadi salah satu andalan di wilayah Sumedang.

Dalam penjelasannya, Denny menyebutkan bahwa para petani di Sumedang selama ini menghadapi tantangan besar terkait banyaknya jaringan irigasi yang mengalami kebocoran.

Masalah ini menghambat peningkatan Indeks Pertanaman, sehingga memerlukan perhatian khusus dari pemerintah daerah.

Untuk itu, Denny menyatakan bahwa alokasi anggaran DBHCHT tahun 2024 difokuskan pada rehabilitasi jaringan irigasi di berbagai titik strategis yang tersebar di Kabupaten Sumedang.

Sebanyak 11 titik jaringan irigasi yang akan direhabilitasi tersebar di tujuh kecamatan.

Adapun kecamatan-kecamatan yang mendapatkan program rehabilitasi ini adalah Kecamatan Ujungjaya, Rancakalong, Ganeas, Situraja, Paseh, Tanjungmedar, serta Sumedang Selatan.

Baca Juga:Ciri-Ciri dan Keunikan Burung Maleo, Burung Cantik Dari Sulawesi yang Punya Cara Bertelur UnikBurung Maleo Berasal dari Mana? Ini Keunikan dan Asal Usul Burung Maleo

Setiap titik irigasi yang direhabilitasi memiliki panjang rata-rata sekitar 78 meter kubik.

Perbaikan ini diharapkan bisa membantu para petani mendapatkan pasokan air yang memadai, terutama pada musim tanam di mana kebutuhan air meningkat secara signifikan.

Dalam upaya ini, pemerintah berusaha untuk memastikan bahwa air tersedia dengan baik di daerah-daerah yang selama ini mengalami kendala.

Denny juga menegaskan bahwa rehabilitasi jaringan irigasi ini bukan hanya bertujuan untuk mendukung para petani tembakau, tetapi juga sektor pertanian secara umum di Sumedang.

0 Komentar