sumedangekspres – Salah satu isu yang mengemuka adalah tuduhan adanya kolusi antara pemerintah dan media terkait kebocoran rekaman CCTV yang menunjukkan kekerasan P Diddy terhadap mantan pacarnya, Cassie Ventura, yang terjadi pada tahun 2016. Rekaman tersebut bocor ke publik tahun ini, memicu berbagai spekulasi dan kontroversi.
Pengacara P Diddy berpendapat bahwa Cassie Ventura dan pihak ketiga tidak terlibat dalam kebocoran rekaman tersebut.
Mereka meyakini bahwa Ventura akan memberikan keterangan lebih lanjut dalam gugatan penyerangan seksualnya, sementara pihak ketiga berpotensi menjual rekaman itu untuk keuntungan finansial.
Baca Juga:Netizen Tuduh Baim Wong Cuma Playing Victim Tentang Isu Paula SelingkuhKimberly Pernah Kabur Dari Edward? Begini Pernyataan Kuasa Hukum Edward Akbar
Dalam pandangan mereka, pemerintah menjadi pihak yang paling mungkin bertanggung jawab atas penyebaran rekaman tersebut, yang diduga menjadi pengalihan isu terkait Donald Trump.
Dari sudut pandang mereka, tim hukum P Diddy percaya bahwa agen federal pasti mengetahui adanya penundaan dalam sidang terkait uang tutup mulut yang melibatkan Trump, terutama karena sang konglomerat akan menghadiri wisuda anaknya, Barron Trump, pada 17 Mei. Mereka mencatat bahwa pada tanggal yang sama, CNN merilis berita dan rekaman CCTV mengenai kekerasan yang dilakukan P Diddy.
Dengan berbagai spekulasi yang beredar, pengacara Sean “Diddy” Combs menuduh adanya kolusi antara pemerintah dan media yang bertujuan merusak peradilan yang adil untuk kliennya. Menanggapi hal ini, kuasa hukum rapper tersebut mengajukan permohonan untuk sidang pembuktian pada Rabu (9/10) waktu setempat.
Dalam memorandum yang diajukan, seperti yang dilaporkan Variety, penasihat hukum P Diddy mengklaim ada sejumlah upaya dari pemerintah untuk merusak haknya dalam mendapatkan peradilan yang adil.
Mereka berpendapat bahwa penggeledahan yang dilakukan di dua rumah P Diddy di Los Angeles dan Florida pada Maret 2024 oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan liputan media.
Mereka menyoroti bahwa media sudah hadir di lokasi penggeledahan di Los Angeles sebelum rekaman dari tempat kejadian diambil, yang menunjukkan bahwa DHS mungkin telah memberi tahu media sebelumnya.
Selain itu, pengacara juga menuduh bahwa pemerintah menggunakan kekerasan berlebihan terhadap anak-anak P Diddy selama penggerebekan, serta membawa mereka ke area yang terlihat oleh media.