sumedangekspres, KOTA – Upaya menyukseskan Pilkada serentak yang jatuh pada tanggal 27 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumedang menjalani serangkaian tahapan sejak jauh-jauh hari. Berikut ini beberapa rangkaian tahan Pilkada yang sudah dilakukan KPU, mulai dari pembukaan pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati, hingga sosialisasi ke berbagai kelompok masyarakat.
Pada hari pertama pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Sumedang 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumedang belum menerima pasangan calon yang mendaftar. Ketua KPU Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi, mengungkapkan dalam jumpa pers pada Selasa (27/8), terdapat empat bakal pasangan calon yang diperkirakan akan mendaftar.
Pasangan calon yang diantisipasi adalah Dony Ahmad Munir dengan Fajar Aldila, didukung oleh PPP, PAN, PKB, Partai Demokrat, dan Partai Gerindra; Eni Sumarni-Ridwan Solihin (Partai Golkar dan PKS); Irwansyah Putra-Mustikaningrat (PDIP); serta pasangan independen Hendrik Kurniawan-Luky Djohari Soemawilaga. Berdasarkan akun Sistem Informasi Pencalonan (Silon), keempat pasangan ini telah menunjukkan minat mendaftar.
Baca Juga:Cegah Kenakalan Remaja, Aparat Bina Siswa SMPN 2 ConggeangANBK, SDN Tanjungmekar Tanjungkerta Belum Memiliki Fasilitas IT
Ogi menyatakan, dari empat pasangan tersebut, baru dua yang mengonfirmasi jadwal kedatangan. Pasangan Dony-Fajar dijadwalkan mendaftar pada pukul 13.00, dan pasangan Hendrik-Luky pada pukul 15.30. Sementara dua pasangan lainnya belum memberi informasi mengenai jadwal pendaftaran.
“Pertama pasangan Dony-Fajar, mereka akan datang ke KPU pukul 13.00 dan pasangan Hendrik – Lucky pukul 15.30,” ucapnya.
KPU membuka pendaftaran sejak Selasa, 27 Agustus, mulai pukul 08.00 hingga 16.00. Pendaftaran akan berlanjut hingga Rabu, 28 Agustus 2024, dengan hari terakhir pada Kamis (29/8) hingga pukul 23.59.
Usai pendaftaran, empat pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumedang menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Umar Wirahadikusumah pada Jumat (30/8). Ketua KPU Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi, menjelaskan bahwa pendaftaran dibuka dari 27 hingga 29 Agustus.
Setelah dokumen dinyatakan lengkap, pihaknya mengeluarkan rekomendasi pemeriksaan kesehatan sesuai arahan Dinas Kesehatan Sumedang. Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan mulai 30 Agustus hingga 2 September.
KPU Sumedang mengandalkan pihak rumah sakit untuk teknis pemeriksaan kesehatan, sesuai kapasitas medis mereka. Di sisi lain, KPU melakukan verifikasi dokumen yang sudah diterima dari para pasangan calon.
“Soal teknis dari pemeriksaan,kita serahkan kepada pihak rumah sakit, karena kami tidak punya kapasitas untuk menjelaskan seputar tentang medis,” tuturnya.