sumedangekspres – Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu bertemu dengan para tokoh pengusaha GIPI (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia) Jabar dan 26 asosiasi PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) di Gedung PHRI Jabar, Kota Bandung, Selasa (5/11/2024).
Dalam pertemuan itu, Ahmad Syaikhu yang berpasangan dengan Ilham Habibie (ASIH) ini menyerap aspirasi dari para pengusaha. Salah satunya terkait dengan promosi sektor pariwisata.
“Di sektor pariwisata ini, promosi harus ditingkatkan, baik untuk pasar mancanegara maupun domestik, sesuai dengan segmen pasar provinsi Jawa Barat,” ucap Ketua GIPI, Herman Muchtar saat menyampaikan aspirasinya.
Baca Juga:Berbagai Gejala Utama TetanusGejala Reaksi Alergi Biasanya Muncul dalam Beberapa Menit Setelah Penderita Terpapar Alergen
Selain itu, pihaknya juga menyoroti terkait dengan infrastruktur transportasi dalam pengembangan pariwisata, baik di darat maupun udara.
“Di mana penambahan fasilitas Whoosh perlu diperhitungkan, termasuk dampaknya pada bandara di Halim dan Bandara Kertajati yang targetnya mencapai 32 penerbangan, tetapi kini di bawah 10. Sedangkan Bandara Husein sudah tidak memiliki penerbangan,” jelasnya.
“Hal ini berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan ke Jawa Barat yang melalui Bandung sebagai ibu kota provinsi,” lanjutnya.
Herman juga menyoroti terkait penunjukan kepala dinas khususnya di sektor pariwisata yang kurang memahami dunia pariwisata itu sendiri.
“Kadang kala kepala dinas bukan dari bidang pariwisata, melainkan dari dinas lain. Sebaiknya ASN, terutama kepala dinas, perlu magang di sektor pariwisata agar memahami dunia pariwisata,” ungkapnya.
“Jika kita ingin pariwisata menjadi lokomotif ekonomi Jawa Barat, penting untuk membangun kolaborasi antar lembaga,” tambahnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Cagub Jabar, Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa Jabar merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi besar di sektor pariwisata.
Baca Juga:Gejala Psoriasis yang Bisa Bervariasi, Tergantung pada Jenis yang dialamiGejala-gejala yang Muncul pada Kedua Jenis Disentri, yaitu Disentri Bakteri dan Disentri Ameba
“Mulai dari potensi alamnya yang sebegitu indah yang luar biasa, potensi keramahan penduduknya juga ini ramah-ramahnya itu menjadi daya tarik sendiri, lalu potensinya pada budaya, demikian juga keragaman di beberapa tempat-tempat yang berbeda,” katanya.
Kendati demikian, dirinya juga tidak menampik jika terdapat berbagai persoalan dalam pengembangan pariwisata di Jabar ini.
“Bahwa memang ada masalah-masalah kepariwisataan di Jawa Barat, walaupun kita tahu pada sisi potensi-potensi tentu kita melihat Jawa Barat adalah demikian besar potensi yang dimilikinya,” ucapnya.