sumedangekspres, KOTA- Tim Evaluasi SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) Tahun 2024 diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Hj Tuti Ruswati di Command Center, baru-baru ini. Kedatangan tim yang terdiri dari unsur Kementerian PANRB dan tim independen tersebut dalam rangka visitasi untuk menilai penerapan SPBE di Kabupaten Sumedang.
“Tim visitasi tentunya datang untuk memberikan referensi yang lebih luas lagi terkait dengan implementasi SPBE di Kabupaten Sumedang,” jelas Tuti usai menerima tim.
Tuti menambahkan, penilaian SPBE tidak hanya bersifat pemenuhan administrasi, tetapi juga bagaimana implementasi SPBE berdampak pada Reformasi Birokrasi.
Baca Juga:Ikhtiar Disdikbud Subang Entaskan Anak Tidak Sekolah Bhabinkamtibmas Kelurahan Pasanggrahan Baru Briptu Iis Terima Keluhan Warga
“Kabupaten Sumedang memiliki kepentingan untuk menambah referensi terkait dengan SPBE, terutama dari sisi administrasi maupun substansi yang bisa lebih berdampak kepada masyarakat,”um ungkap Tuti.
Sementara itu, salah satu anggota Tim Visitasi Risza Damayanti menyebutkan, kehadirannya di Kabupaten Sumedang dalam rangka klarifikasi, verifikasi dan validasi terhadap hasil penilaian SPBE pada tahapan sebelumnya.
“Ini semua sessuai dengan Peraturan Menteri PANRB Nomor 59 Tahun 2020 tentang Pemantauan dan Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Penilaian Visitasi merupakan tahapan Evaluasi SPBE yang dilakukan melalui kegiatan kunjungan kerja untuk melakukan pengamatan langsung ke lingkungan Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah,” jelas pejabat fungsional yang akrab dipanggil Cica itu.
Ia menambahkan, proses evaluasi SPBE dapat menghasilkan indeks SPBE yang komprehensif, objektif, dan selaras dengan kondisi riil penerapan SPBE di Instansi. Cica juga megapresiasi Pemerintah Kabupaten Sumedang terutama Sekda Tuti yang telah menunjukkan komitmen dan kepemimimoinannya terkait dengan SPBE.
“Saya melihat Bu Tuti sangat luar biasa dalam mengawal dan memastikan bahwa SPBE ini merupakan sebuah tool yang bisa dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah dalam memberikan dampak postif kepada masyarakat terutama dalam pelayanan,” ujar Analis Kebijakan Ahli Muda pada Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE KemenPAN-RB tersebut.
Dijelaskan Cica, digitalisasi harus bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Sumedang.
“Selain untuk pegawai, digitalisasi juga harus dirasakan semua unsur. Saya senang Sumedang memberikan overview yang lebih detail dan komperensif, sehingga kita melihat digitalisasi ini dapat mewujudkan Reformasi Birokrasi yang berdampak kepada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (red)