Tujuan dan Indikasi Total Knee Replacement

Tujuan dan Indikasi Total Knee Replacement
Tujuan dan Indikasi Total Knee Replacement.
0 Komentar

Gangguan autoimun, karena berisiko tinggi terkena infeksi serius seperti sepsis.

  • Hemofilia, yang menyebabkan masalah pembekuan darah dan meningkatkan risiko perdarahan pasca-operasi.
  • Sebelum Total Knee Replacement

Sebelum menjalani TKR, dokter akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi pasien, yang meliputi:

Riwayat penyakit dan obat yang dikonsumsi.

  • Riwayat alergi terhadap obat tertentu, seperti obat bius atau antibiotik.
  • Riwayat gangguan pendarahan dan kondisi kehamilan (jika berlaku).

Pemeriksaan fisik juga dilakukan, termasuk pengukuran suhu tubuh, denyut nadi, dan tekanan darah. Selain itu, pemeriksaan tambahan seperti tes darah, foto rontgen lutut, MRI atau CT scan lutut, serta rekam jantung (EKG) akan dilakukan untuk memastikan kesiapan pasien menjalani prosedur ini.

Prosedur Total Knee Replacement

Pada hari operasi, pasien akan diminta mengganti pakaian dengan jubah khusus dan melepas perhiasan. Setelah pemasangan infus dan kateter urine, dokter akan memberikan anestesi untuk memastikan pasien tidak merasakan sakit selama prosedur. Operasi ini berlangsung sekitar 1–2 jam dan mencakup beberapa tahapan:

Pembersihan kulit lutut dengan cairan antiseptik.

Baca Juga:Manfaat dan Kondisi Medis yang Membutuhkan Perawatan PaliatifBeberapa Rekomendasi Obat Kurang Darah yang Bisa Anda Dapatkan di Apotek

  • Pembuatan sayatan di area lutut.
  • Pengangkatan bagian sendi lutut yang rusak dan penggantian dengan prostesis.
  • Penutupan sayatan dan pemantauan pergerakan lutut untuk memastikan kelancaran fungsi.
  • Pemasangan perban untuk menjaga luka tetap steril.

Setelah Total Knee ReplacementSetelah operasi selesai, pasien akan dipindahkan ke ruang pemulihan untuk pemantauan pasca-anestesi. Beberapa pasien dapat pulang pada hari yang sama, tetapi umumnya pasien akan dirawat di rumah sakit selama 1–2 hari untuk pemulihan. Selama masa pemulihan, pasien akan diberikan cairan infus dan obat pereda nyeri.

Untuk mencegah penggumpalan darah, dokter akan menyarankan pasien untuk:

  1. Bergerak sesegera mungkin.
  2. Menggunakan alat bantu jalan.
  3. Mengenakan stoking kompresi.
  4. Komplikasi atau Efek Samping

Walaupun TKR relatif aman, ada beberapa risiko dan komplikasi yang dapat terjadi, seperti:

  • Alergi terhadap obat bius.
  • Penggumpalan darah, seperti deep vein thrombosis.
  • Infeksi hingga sepsis.
  • Luka dan perdarahan.
  • Rasa sakit berkelanjutan.
  • Kerusakan saraf atau kekakuan lutut.
  • Gangguan pada implan sendi lutut buatan.
0 Komentar