sumedangekspres – Ketua Umum PSSI Erick Thohir membantah kabar pemecatan Shin Tae-yong karena intervensi mafia bola. Menurut Erick, keputusan pemecatan Shin Tae-yong didasarkan pada evaluasi kinerja dan kebutuhan Timnas Indonesia akan pelatih yang lebih baik dalam strategi, komunikasi dan implementasi program ¹. Pemecatan ini tidak terkait dengan mafia bola, melainkan hasil analisis mendalam PSSI. Erick juga menekankan komitmen PSSI untuk terus memperbaiki pengelolaan Timnas Indonesia.
Pelatih Shin Tae-yong meninggalkan warisan gemilang bagi Timnas Indonesia, termasuk pencapaian historis di ronde 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 dan semifinal Piala Asia U-23 di Qatar.
Shin Tae-yong dan stafnya akan meninggalkan Indonesia. Erick Thohir yang memutuskan pemecatan itu.
Baca Juga:Program Makan Bergizi Gratis Tidak Boleh Foto Menu di Media Sosial, Apakah Benar?Yamaha Geber (Grebek Pasar Rame) Sukses Menutup Kemeriahannya di Cilacap
Publik memperkirakan jika keputusan mantan Presiden Inter Milan itu penuh kejanggalan.
Erick Thohir membantah keras spekulasi pemecatan Shin Tae-yong karena intervensi mafia bola. Ia mengaku sebagai pemimpin yang tak bisa ditekan siapa pun. Menurutnya, keputusan ini murni dilakukan untuk mendukung misi Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.(*)