sumedangekspres – Polisi terpaksa tembak kaki dua orang pelaku terduga Curanmor karena berusaha kabur saat hendak ditangkap di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Terduga pelaku berinisial AS (32) dan BG (19) ditembak dibagian kaki karena melakukan perlawanan kepada penyidik dan berusaha untuk kabur saat di hendak ditangkap.
“Satu kotak peluru gotri senjata air softgun ukuran 6 milimeter,” ungkap Kompol Seto Handoko Putra dari Kapolsek Kelapa Gading kepada awak media, Selasa 14 Januari 2025.
Baca Juga:Terupdate! Inilah Penyebab Kebakaran Hebat yang Terjadi di LASeorang Perempuan Lahirkan Anak di Kolong Jembatan Viral di Media Sosial
Kompol Seto Handoko Putra, juga mengungkapkan awalnya pihak kepolisian mendapatkan laporan tentang adanya kasus curanmor.
Selain AS dan BG, polisi juga mengungkap masih ada tiga orang pelaku laki yang ikut andil dalam pencurian ini. Dari keterangan AS dan BG yang berhasil diringkus kepolisian para pelaku lainnya berperan sebagai pengeksekusi dan mengawasi.
“Para pelaku mencuri sepeda motor dengan cara memutuskan kabel jalur kontak dan memasang soket buatan di kotak jalur kontak motor, sehingga mesin motor dapat menyala. Setelah itu, pelaku merusak stang motor dan membawa motor tersebut kabur,” ujarnya.
Kelompok ini telah melakukan aksi pencurian sebanyak 6 kali di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.
Motor-motor hasil curian tersebut kemudian dijual dengan harga sekitar Rp 3,5 juta per unit dan uang hasil penjualan dibagi rata di antara lima pelaku.
Sebagai akibat dari tindakan mereka, para pelaku dikenakan Pasal 363 ayat 1 ke-4 dan ke-5 KUHP.
“Ancaman hukumannya adalah penjara paling lama 7 tahun,” tambahnya.
Sementara itu, polisi masih mengejar tiga orang pelaku lainnya yang berhasil larikan diri.
Baca Juga:Menteri Nusron Adakan Rakor Dengan Organisasi Lintas AgamaDr Aqua Dwipayana Motivasi Taruna AAU, Tegaskan Pentingnya Integritas untuk Keunggulan Dirgantara
Artikel ini telah terbit di Disway dengan judul Nekat Melawan saat Ditangkap, 2 Pelaku Curanmor di Kelapa Gading Didor