sumedangekspres, UJUNGJAYA – Perum Perhutani mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional dengan menanam Multipurpose Tree Species (MPTS) dan padi lahan kering melalui sistem agroforestri. Program tersebut dilaksanakan serentak di tiga wilayah Divisi Regional Perum Perhutani sebagai bagian dari Asta Cita pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Di Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten (Divre Janten), program pengembangan padi lahan kering dilakukan di lahan seluas 12 ribu hektare. Penanaman perdana dimulai, Senin (4/2) dengan luasan tiga hektare di petak 53E Resor Pengelola Hutan (RPH) Kosambian, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ujungjaya.
Kegiatan bertepatan dengan peluncuran Penanaman Agroforestri Pangan di Kabupaten Indramayu yang dihadiri Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Dari total pengembangan 12 ribu hektare agroforestri, sebanyak 2.808 hektare masuk dalam Program Major Project (PMO) Pangan Kementerian BUMN.
Baca Juga: Cibitung Garap Lahan Desa, Wujudkan Kedaulatan PanganKorban Rumah Roboh di Regol Wetan Terima Bantuan Rutilahu
Rinciannya meliputi 227 hektare di BKPH Cikeusik KPH Banten, 574 hektare di BKPH Cibenda KPH Majalengka, dan 2.007 hektare di BKPH Plosokerep KPH Indramayu.
Kepala Perum Perhutani Divre Janten, Yudha Suswardhanto menegaskan, Perhutani berkomitmen mendukung penuh ketahanan pangan dengan memaksimalkan pemanfaatan agroforestri di kawasan hutan yang dikelola.
“Kami siap mendukung Asta Cita Presiden Prabowo dalam swasembada pangan serta menjalankan arahan Menteri BUMN Erick Thohir agar Perhutani berkontribusi bagi masyarakat luas,” ujarnya, baru-baru ini.
Sebagai bagian dari program tersebut, Perhutani juga menyalurkan bantuan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Lestari, Desa Ujungjaya.
Bantuan berupa sarana produksi pertanian ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian, khususnya padi lahan kering, serta mendukung program ketahanan pangan nasional tanpa mengabaikan kelestarian hutan. (red)