sumedangekspres, KOTA – Pemerintah Desa (Pemdes) Kebonjati, Kecamatan Sumedang Utara, mengalokasikan 20 persen Dana Desa (DD) tahun 2025 untuk program ketahanan pangan. Kebijakan tersebut sejalan dengan skala prioritas yang ditetapkan Kementerian Desa (Kemendes) guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Kebonjati Jajang kepada Sumeks, kemarin. Ia mengatakan, anggaran ketahanan pangan akan dialokasikan untuk beberapa sektor utama.
“Pertama, sektor hortikultura dengan anggaran sekitar Rp45 juta. Kedua, pengembangan ternak ayam petelur dengan anggaran sekitar Rp72 juta,” tuturnya.
Baca Juga:IMM Jawa Barat Buka Hotline Pengaduan Terkait Penahanan IjazahSooyoung SNSD Kembali ke Layar Kaca Bersama Gong Myung di Drama Terbaru!
Dana tersebut akan digunakan untuk satu kelompok budidaya ternak ayam serta satu kelompok lainnya untuk budidaya kambing atau domba. Selain itu, Pemdes Kebonjati juga mengalokasikan sekitar Rp51 juta untuk jaringan irigasi, khususnya melanjutkan pembangunan irigasi Cidulang.
“Total anggaran yang dialokasikan untuk program ketahanan pangan ini mencapai Rp223 juta,” tambah Kades.
Ia berharap program tersebut dapat membantu mengurangi angka kemiskinan dan stunting serta memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Kepala desa menegaskan, program ketahanan pangan akan terus berkelanjutan di Desa Kebonjati.
“Kami akan berupaya agar program ini dapat berjalan secara berkelanjutan karena terbukti membantu meningkatkan perekonomian warga,” tutupnya. (ahm)