sumedangekspres, KOTA – Haji Juju Junaedi (52) warga RT 1 RW 4, Kelurahan Talun, Kecamatan Sumedang Utara sukses mengembangkan usaha ternak jangkrik. Ia membudidayakan berbagai jenis jangkrik, mulai dari jangkrik madu, jangkrik lokal, dan jangkrik kalung.
“Alhamdulillah dalam satu bulan, omzet yang diperoleh bisa mencapai Rp2 juta,” katanya.
Jangkrik hasil ternaknya banyak digunakan sebagai pakan ikan lele dan burung, dua sektor yang terus berkembang di masyarakat.
Baca Juga:Jelang Lebaran, Warga Sumedang Ramai Tukarkan UangPemda Klaim Tak Ada Gejolak di Sumedang, Elpiji 3 Kg Dijual Kembali di Tingkat Pengecer
“Untuk pakan jangkrik diambil dari ampas tahu, daun hanjuang hijau, dan bonggol pisang,” katanya.
Jangkrik-ternaknya tumbuh sehat dan siap panen dalam waktu kurang lebih 30 hari.
“Jangkrik lokal menjadi favorit pasar karena lebih diminati konsumen,” kata Juju.
Menurutnya, pasokan telur jangkrik dari Jawa Timur.
“Harus telaten menjaga dari serangan hama seperti semut, laba-laba, dan cicak, serta tantangan cuaca, terutama angin kencang yang dapat mempengaruhi pertumbuhan jangkrik,” katanya.
Usaha ternak jangkrik membutuhkan ketelatenan dan kesabaran.
“Beternak jangkrik ini sebenarnya tidak terlalu sulit, yang penting rajin memperhatikan lingkungan kandang dan memberi pakan yang cukup. Kendala terbesar biasanya hama dan cuaca, apalagi kalau angin kencang, jangkrik bisa stres,” ungkapnya.
Ia juga berharap semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk mencoba usaha serupa.
“Kalau ditekuni, hasilnya lumayan. Apalagi permintaan jangkrik cukup tinggi, terutama untuk pakan burung dan ikan,” tambahnya.
Baca Juga:Waspada, Cuaca Ektrem Landa SumedangPerumda Tirta Medal Usulkan Tarif Baru untuk Pelanggan Tertentu
Lurah Talun, Rini, turut mengapresiasi usaha warganya yang mampu menciptakan peluang ekonomi baru. Menurutnya, ketekunan pa Juju dalam beternak jangkrik menjadi inspirasi bagi warga sekitar. Selain itu, usaha kecil pun bisa memberikan keuntungan dan menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan.
“Kami sangat mendukung warga yang kreatif seperti Pak Haji Juju. Ini bisa menjadi contoh bahwa usaha kecil di bidang peternakan bisa berkembang dan memberikan manfaat ekonomi. Ke depan, kami berharap ada lebih banyak lagi warga yang tertarik untuk membudidayakan jangkrik atau usaha serupa,” ujarnya. (red)