sumedangekspres, TOMO – Babinsa Koramil 1009/Tomo, Serda Asep, bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan Bulog Kancab Bandung turun langsung ke lokasi panen di Desa Marongge, Kecamatan Tomo, baru-baru ini. Hasil panen dari lahan seluas 400 meter persegi menghasilkan sekitar 1.084 kilogram gabah.
Pemilik lahan, Nana, yang tergabung dalam Kelompok Tani Gumilang, menyampaikan, Bulog membeli gabah hasil panen petani dengan harga Rp6.500 per kilogram, sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
“Pembelian oleh Bulog tanpa syarat sangat membantu petani dan menjadi harapan untuk meningkatkan kesejahteraan, khususnya bagi petani padi,” ujar Nana.
Baca Juga:BUMD Bank Sumedang Harus Berdampak Pada Ekonomi DaerahPodcast Program Kesehatan Inovasi Puskesmas Sukagalih
Ia juga mengapresiasi langkah pemerintah yang melaksanakan serap gabah melalui Bulog, karena dinilai dapat memotivasi petani untuk terus menanam padi. Selain itu, Babinsa Koramil 1009/Tomo bersama PPL Kecamatan Tomo turut mensosialisasikan program serap gabah ini kepada para petani guna melindungi mereka dari pembelian gabah di bawah harga standar yang ditetapkan pemerintah.
“Semoga untuk masa tanam ke-2 mendatang, pasokan air masih mencukupi sehingga hasil panen tetap baik dan kesejahteraan petani terus meningkat guna mendukung suksesnya swasembada pangan,” harap Nana.
Sementara itu, Danramil 1009/Tomo Kapten Inf Wawan Rahmat Senjaya menyebutkan, pihaknya telah mengerahkan Babinsa untuk mendukung kegiatan serap gabah, mulai dari tahap tanam hingga panen, sesuai arahan Dandim 0610/Sumedang Letkol Kav Christian Gordon Rambu.
Adapun petugas yang turun ke lapangan antara lain Kepala Gudang Bulog Era Hermawan, Staf Gudang Dadan, Staf Kancane Dedi, Pemeriksa Kualitas 1 Dedi, Pemeriksa Kualitas 2 Beni, Petugas Pembayaran Bulog Kancab Bandung Ari, PPL Marongge Deni, serta Pendamping Serda Asep M. (red)