Jelang Lebaran, Harga Daging di Pasar Sumedang Meroket

MELONJAK: Salah satu pedagang daging ayam, Hera, saat melayani pembeli di Pasar Sumedang, Senin (17/3).
MELONJAK: Salah satu pedagang daging ayam, Hera, saat melayani pembeli di Pasar Sumedang, Senin (17/3).
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA– Harga daging ayam di Pasar Sumedang mengalami kenaikan signifikan menjelang Lebaran. Sejak beberapa hari terakhir, harga terus meningkat, membuat para pedagang dan pembeli khawatir.

Salah satu pedagang daging ayam, Hera, mengungkapkan, kenaikan harga sudah terjadi sebelum memasuki bulan Ramadan.

“Beberapa hari lalu harga ayam masih Rp38 ribu per kilogram, sekarang sudah naik menjadi Rp39 ribu per kilogram,” ujarnya kepada Sumeks, Senin (17/3).

Baca Juga:Tragedi di Cimanggung: Tiga Pekerja Tewas Tenggelam di Sumur LimbahDewan Bantu Warga Korban Banjir Cimanggung Urus Adminduk

Menurut Hera, faktor cuaca yang tidak menentu menjadi salah satu penyebab melonjaknya harga ayam.

“Semenjak cuaca buruk, harga pangan, terutama ayam, semakin mahal,” tuturnya.

Kenaikan harga tersebut berdampak pada daya beli masyarakat serta pendapatan pedagang.

“Sekarang musim hujan, pembeli agak berkurang, sehingga pemasukan kami tidak seperti biasanya,” katanya.

Selain ayam, harga daging sapi juga diperkirakan mengalami kenaikan signifikan mendekati Lebaran. Saat ini, harga daging sapi masih berada di kisaran Rp140 ribu per kilogram.

Namun, para pedagang memprediksi harga akan melonjak tajam pada H-5 Lebaran.

“Banyak pelanggan yang membeli daging sapi setiap hari, apalagi mendekati Lebaran biasanya lebih ramai,” ujar salah satu pedagang daging sapi.

Baca Juga:Ekraf Sumedang Dorong Optimalisasi GCCPerumda Air Minum Tirta Medal Sumbang Puluhan Karton AMDK untuk Korban Terdampak Banjir di Cimanggung

Para pedagang berharap harga kembali stabil agar daya beli masyarakat tetap terjaga.

“Kami berharap cuaca membaik dan harga kembali normal, supaya pemasukan kami tidak semakin berkurang,” pungkas Hera.

Kenaikan harga ayam dan daging menjelang Lebaran memang sudah menjadi tren tahunan. Namun, masyarakat berharap lonjakan harga tidak terlalu tinggi agar semua kalangan tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka. (kki)

0 Komentar