sumedangekspres, JATINANGOR – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Komisi III, H. Heri Ukasah Sulaeman, menggelar reses di Aula Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, pada Kamis (21/3). Dalam pertemuan ini, ia menyosialisasikan berbagai Peraturan Daerah (Perda) tahun sidang 2024-2025 serta berdialog dengan masyarakat.
Heri Ukasah menegaskan bahwa kegiatan reses merupakan agenda rutin anggota DPRD sebagai bentuk tanggung jawab mereka dalam mengedukasi masyarakat.
“Tujuan reses ini salah satunya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap berbagai produk pemerintah provinsi serta mengedukasi mereka mengenai berbagai produk hukum yang dihasilkan,” ujarnya.
Baca Juga:Pemdes Licin Salurkan BLT Dana Desa Tahun Anggaran 2025SD Ahmad Dahlan Gelar Buka Bersama untuk Pererat Silaturahmi
Sebagai politisi Partai Gerindra, Heri menjelaskan bahwa anggota DPRD memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi terkait anggaran, fungsi legislasi, dan tugas pengawasan. Menurutnya, komunikasi antara masyarakat dan legislatif sangat penting agar kebijakan yang dibuat benar-benar berpihak kepada rakyat.
“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Mungkin karena mereka menyadari pentingnya memahami serta mengkritisi peraturan daerah yang berdampak langsung pada kehidupan mereka,” katanya.
Selain membahas perda, Heri juga menyinggung isu menjelang Idul Fitri, termasuk ketersediaan bahan pokok. Meski bukan bidangnya secara langsung, ia memastikan bahwa stok sembako di Jawa Barat dalam kondisi aman.
“Saya selalu memantau, dan dipastikan stok sembako jelang Idul Fitri 1446 H aman,” tegasnya.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan masyarakat yang hendak mudik agar lebih berhati-hati.
“Sebelum meninggalkan rumah, pastikan semua dalam keadaan aman. Saat perjalanan, jika lelah, manfaatkan posko istirahat yang sudah disediakan. Keselamatan dalam mudik adalah yang utama,” imbaunya.
Reses ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi serta mendapatkan pemahaman lebih tentang kebijakan pemerintah daerah. Heri berharap, komunikasi yang terjalin antara legislatif dan masyarakat dapat terus ditingkatkan demi pembangunan Jawa Barat yang lebih baik.(kos)