sumedangekspres – Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila bersama Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Agus Kori Hidayat, Camat Tanjungsari Deni Nurdani Sopandi beserta jajaran memonitor langsung Pasar Rakyat Tanjungsari guna meninjau aktivitas ekonomi selama bulan Ramadan, Rabu (25/3/2025).
Dalam kunjungannya, Wabup tidak hanya melihat kondisi pasar, tetapi juga menyapa warga serta berdialog langsung dengan para pedagang sekitar untuk menyerap aspirasi mereka.
Saat berbincang-bincang dengan para pedagang, banyak di antara mereka yang berharap pasar semakin tertata rapi dan nyaman, baik dari sisi infrastruktur maupun kebersihan. Wabup pun menyanggupi keinginan warga pasar untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang ada agar semakin menarik bagi pengunjung.
Baca Juga:Jaga kehandalan saat Libur Lebaran 2025, PLN Icon Plus Regional Jawa Barat Sigap Melakukan PatroliSiaga Libur Lebaran 2025, PLN Icon Plus Lakukan Apel Siaga dan Gelar Peralatan
“Alhamdulillah, ekonomi masih stabil, pengunjung masih banyak. Ke depan, kita akan merancang pasar Tanjungari ini menjadi pasar pariwisata yang lebih nyaman dan menarik,” ujar Fajar.
Dikatakan Wabup, Pemerintah Daerah telah mulai melakukan revitalisasi dengan memasang kanopi besi di beberapa bagian pasar yang nantinya akan diperluas ke seluruh area.
“Jalan di dalam pasar juga akan dihotmix agar lebih nyaman dilalui, sementara area parkir akan dipindahkan agar tidak mengganggu aktivitas perdagangan,” tuturnya.
Ia menambahkan, saat ini sudah dipasang CCTV di 16 titik yang terhubung dengan speaker di setiap sudut pasar, “Jadi jika ada kejadian darurat, bisa langsung diumumkan dengan cepat,” tambahnya.
Wabup menegaskan bahwa status tanah Pasar Tanjungsari sudah menjadi milik Pemda sehingga proses revitalisasi dapat segera terealisasi tahun ini.
Sementara itu, Kepala DKUKMPP Agus Kori Hidayat menyampaikan bahwa salah satu rencana besar upaya pengembangan pasar Tanjungsari adalah pembangunan terminal yang akan menjadi pusat aktivitas angkutan perkotaan (Angkot).
“Sebagian lahan di belakang pasar akan dijadikan terminal. Nantinya, Angkot bisa masuk ke sana sehingga diharapkan akan tumbuh ekonomi baru di sekitar terminal. Area yang masih kumuh akan ditata ulang agar lebih bersih dan rapi,” jelas Fajar.
Baca Juga:Bupati Bayar Zakat Sekaligus Silaturahmi dengan Alim UlamaPemdaprov Siapkan 55 Posko Piket Lebaran, Pemudik Bisa Lemaskan Badan dan Ada Toilet
Selain itu, lanjut Agus, Pemda juga akan memastikan ketersediaan fasilitas keselamatan, termasuk pengecekan hydrant agar tetap berfungsi dengan baik. Sementara itu, untuk anggaran revitalisasi, saat ini masih tahap estimasi dan diusulkan agar sesuai kebutuhan pasar.