sumedangekspres, KOTA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumedang berkomitmen untuk mendorong revitalisasi Pasar Parakanmuncang, di Desa Sindangpakuoan, Kecamatan Cimanggung. Hal tersebut di sampaikan Ketua DPRD Kabupaten Sumedang, Sidik Jafar usai menerima langsung audiensi puluhan orang perwakilan pedagang dari pasar Parakanmuncang, Selasa (8/4).
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerjanya, Sidik Jafar mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi pasar yang menurutnya sangat tidak layak.
”Saya sebagai warga Sumedang, ketika melihat langsung kondisi pasar di Cimanggung, merasa ini sudah waktunya menjadi prioritas. Kumuh, becek saat hujan, dan berdebu saat panas ini harus dibenahi,” ucap Sidik Jafar.
Baca Juga:Perbaikan Jalan Ujungjaya-Conggeang Dinilai Kurang MaksimalSoal Tikus di Pasar Parakanmuncang, Praktisi Hukum Angkat Bicara
Kehadiran para pedagang ke Gedung DPRD Sumedang bukan tanpa alasan. Mereka ingin menyampaikan langsung keresahan mengenai belum jelasnya kelanjutan wacana revitalisasi pasar yang telah bergulir selama bertahun-tahun.
Salah seorang pedagang daging, Dendan Jaenudin, bahkan menyebut bahwa wacan.a tersebut sudah bergulir sejak lima periode bupati, namun tak kunjung terealisasi.
”Kami dengar katanya mau direvitalisasi, tapi sampai sekarang enggak ada kejelasan. Akhirnya, warga Cimanggung dan sekitarnya malah milih belanja ke Pasar Cicalengka di Bandung,” ungkap Dendan.
Sidik Jafar menggarisbawahi pentingnya revitalisasi pasar tidak hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga sebagai upaya menyelamatkan ekonomi lokal. Menurutnya, jika dibiarkan, daya beli masyarakat akan terus mengalir ke luar wilayah, sehingga pedagang lokal akan semakin merugi.
”Ini bukan sekadar soal pasar, tapi soal bagaimana kita menjaga perputaran ekonomi di Sumedang. Jangan sampai warga kita belanja ke luar hanya karena pasar kita tidak layak,” tegasnya.
Dia pun berjanji akan membawa aspirasi ini secara serius ke eksekutif. Menurutnya, Pemda Sumedang harus menjadikan revitalisasi Pasar Parakanmuncang sebagai skala prioritas dalam perencanaan pembangunan ke depan.
”Saya akan mendorong pemerintah daerah agar menjadikan ini agenda utama. Pasar yang layak harus ada tempat parkir, lapak tertata, dan sampah tidak menumpuk. Kalau pasar nyaman, konsumen pun akan kembali,” lanjutnya.
Baca Juga:Puluhan KPM di Desa Sukagalih Terima BLT Dana Desa 2025Tekan Angka Kriminalitas di Cimanggung, Polisi Giat Patroli Kamtibmas
Diaa juga mengajak para pedagang serta pengurus pasar untuk bersatu dalam menyuarakan kepentingan revitalisasi. Ia menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah demi menciptakan pasar yang bersih, aman, dan nyaman.