Bukan Hanya Soal Pertamax Oplosan, Begini Cara SPBU Pertamina Lakukan Kecurangan

Pertamina Curang
Cara SPBU Pertamina Lakukan Kecurangan
0 Komentar

Dengan adanya situasi tersebut, bagaimana sebenarnya mekanisme pengawasannya? Apakah tidak dilakukan audit terlebih dahulu?

Sebelum membahas lebih jauh, kita perlu memahami kategori SPBU swasta Pertamina. Untuk SPBU berlogo “Pasti Pas”, terdapat tiga kategori, yaitu:

1. Pasti Pas Biasa

Merupakan SPBU kecil yang tidak memiliki fasilitas penunjang seperti kamar kecil dan musala.

Baca Juga:Jatinangor Golf: Surga Golf dan Relaksasi di Tengah Alam PegununganPSBS Siap Berkolaborasi dengan Pemkab Sumedang dalam Mendukung SPBS

2. Pasti Pas Silver

Termasuk dalam kategori SPBU menengah yang umumnya sudah dilengkapi kamar kecil dan musala.

3. Pasti Pas Gold

Merupakan SPBU dengan fasilitas paling lengkap, seperti kamar kecil, musala, minimarket, dan mesin ATM.

Audit yang dilakukan terhadap SPBU juga berbeda-beda tergantung kategorinya. Sebagai contoh:

– SPBU Pasti Pas Biasa: diaudit setiap 1 bulan sekali.

– SPBU Pasti Pas Silver: diaudit setiap 2 bulan sekali.

– SPBU Pasti Pas Gold: diaudit setiap 6 bulan sekali.

Dengan kata lain, semakin tinggi kategorinya, semakin jarang audit dilakukan. Hal ini tentu menjadi celah, terutama dalam hal pengawasan.

Jika kita merujuk pada SPBU di Jalan Alternatif Sentul, SPBU tersebut memiliki fasilitas ATM, musala, kamar mandi, dan minimarket, yang berarti masuk dalam kategori Pasti Pas Gold. Artinya, SPBU ini hanya diaudit setiap 6 bulan sekali. Di sinilah letak kelemahannya — rentang waktu audit yang terlalu lama.

Kami tidak mengetahui apakah jadwal audit dilakukan pada tanggal dan waktu yang sama dalam setiap periode tersebut. Jika memang demikian, tentu saja hal ini dapat dimanipulasi. Menjelang kedatangan auditor, SPBU bisa saja mengatur ulang meteran ke kondisi normal sehingga hasil audit akan menunjukkan angka “pasti pas”. Bukankah begitu?

Mengapa muncul spekulasi semacam ini? Karena kecurangan yang dilakukan oleh SPBU di Jalan Alternatif Sentul tersebut diketahui sudah berlangsung sejak SPBU itu berdiri.

Baca Juga:Wapres Gibran Bahas Kesiapan Indonesia Tuan Rumah World Abilitysports Games 2025Cegah Potensi Kerugian keuangan Negara, Kejari Lakukan MoU Dengan Pemkab Sumedang BUMN dan BUMD

Kami tidak tahu persis kapan SPBU ini mulai beroperasi, tetapi jelas bukan dalam rentang waktu lima tahun terakhir. Hal ini berdasarkan pengalaman pribadi, karena saya cukup sering mengisi bahan bakar di sana ketika hendak ke Sentul.

Bagaimana bisa diketahui bahwa SPBU tersebut sudah curang sejak awal? Saat dilakukan inspeksi mendadak (sidak), tidak ditemukan bekas pembongkaran baru pada sambungan kabel atau peralatan lainnya. Artinya, kecurangan tersebut sudah dipersiapkan sejak awal SPBU itu mulai beroperasi.

0 Komentar