SUMEDANG EKSPRES – Para dosen yang berstatus sebagai aparatur sipil negara atau dosen ASN harus bergembira.
Pasalnya, dalam waktu dekat pemerintah melalui Kemendiktisaintek memberikan target dalam pencairan tunjangan kinerja atau tukin.
Lantas, kapan waktu tanggal pencairan tukin dari Kemendiktisainteik buat para dosen ASN tersebut?
Baca Juga:Simak! Begini Tahapan Pengadaan PPPK Paruh Waktu yang Perlu Diketahui Tenaga Honorer, Apa Saja?Tak Bertahan di Sabah FA, Saddil Ramdani Makin Dekat Gabung Persib Bandung, Benarkah?
Melansir laman disway.id, pencairan tukin dosen ASN ini akan berlangsung pada bulan Juli mendatang.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani pada Selasa, 15 April 2025.
“Kita targetkan pencairan ini bulan Juli untuk penilaian kinerja satu semester,” tuturnya.
Lebih lanjut, pemerintah dikabarkan saat ini tengah merampungkan penyusunan peraturan Menteri dan petunjuk teknis dalam hal pencairan tukin.
Selain itu, penilaian kinerja pada dosen ASN juga menjadi kunci terkait besaran yang bakal diberikan.
Sehingga mekanisme pencarian tukin para dosen tersebut masih dalam kajian pemerintah hingga sekarang.
Opsinya, mekanisme pencairan dilakukan dengan sistem pembayaran bulanan seperti yang tertuang di dalam Perpres.
Baca Juga:Soal Eksekusi Lahan di Tenjolaya Cicalengka, Bupati Bandung Pastikan Ditunda dan Bakal Mediasi Semua PihakTernyata Segini Besaran Gaji yang Didapatkan PPPK Paruh Waktu, Tenaga Honorer Tentu Wajib Tahu
Di sisi lain, ada pertimbangan untuk merapel semuanya didasarkan pada hasil penilaian tiap semester.
“Di dalam Perpres disebutkan diberikan tiap bulan, tapi kita sedang kaji karena dosen berbeda dengan pegawai harian. Penilaiannya lebih pas dilakukan per semester,” tutur Mendiktisaintek, Brian Yuliarto.
Lebih lanjut, meski pembayaran tukin ini akan dilakukan pada Juli mendatang, tetapi penilaian telah dilakukan sejak Januari.
“Supaya lebi fair, kita nilai per semester. Tapi pembayarannya bisa bulanan, asal tetap berdasarkan kinerja semesteran,” ucapnya.*