sumedangekspres – Warga Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria tergantung di pohon kayu rawa dekat aliran Sungai Cipeles, pada Rabu (23/4/2025) sore.
Mayat ditemukan dalam posisi menghadap ke sungai di Blok Leuwi Bilik, wilayah tanah carik RT 07 RW 11.
Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa mayat yang ditemukan belum diketahui identitasnya.
Baca Juga:Lowongan Kerja Sales Promotor di Sumedang, PT Dicertu Indonesia Buka Peluang Karier untuk Anak Muda!Lowongan Kerja SALES RETAIL di Sumedang, Kesempatan Emas untuk Karier di Dunia Marketing
“Korban adalah seorang laki-laki tanpa identitas. Berdasarkan ciri-ciri fisik, ia memakai kaos berwarna biru, celana pendek warna krem, berambut ikal, dan tinggi badan diperkirakan sekitar 160 cm,” terang AKP Awang, Kamis (24/4).
Menurut keterangan saksi, penemuan bermula saat seorang warga bernama Engkur (40), yang tengah mencari ikan di Sungai Cipeles, melihat sosok yang tergantung di pohon.
Engkur kemudian menemui Rai (60), warga sekitar yang sedang mengambil pohon pisang, dan menceritakan temuannya.
Keduanya lalu melaporkan kejadian ini kepada warga setempat hingga informasi diteruskan ke Polsek Sumedang Utara.
“Korban akhirnya berhasil diturunkan sekitar pukul 18.30 WIB setelah petugas dari Polsek Sumedang Utara bersama tim dari Inafis Polres Sumedang, BPBD Kabupaten Sumedang, serta tenaga medis dari Puskesmas Kotakaler tiba di lokasi,” lanjut AKP Awang.
Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Sumedang untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter jaga, dr. Restu.
Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa korban meninggal dunia akibat gantung diri.
“Dari hasil pengecekan fisik luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan kuat, ini merupakan kasus bunuh diri,” jelas Awang.
Baca Juga:Lowongan Kerja SPG & SPB di Asia Plaza Sumedang: Kesempatan Emas untuk Karier di Dunia RetailLowongan Kerja di Mie Gacoan Sumedang: Kesempatan Emas Bangun Karier di Dunia F&B
Polisi juga memastikan bahwa tidak ditemukan identitas pribadi di sekitar lokasi kejadian.
Selain itu, warga setempat tidak ada yang mengenali korban atau merasa kehilangan anggota keluarga.
Hingga saat ini, jenazah korban masih berada di ruang jenazah RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang, menunggu pihak keluarga yang mungkin datang mengenali.
AKP Awang menambahkan, pihak kepolisian masih terus menyelidiki identitas korban dan membuka pintu informasi bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga sesuai ciri-ciri yang disebutkan.
“Kami mengimbau masyarakat yang mungkin kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut agar segera menghubungi Polsek Sumedang Utara atau datang langsung ke RSUD untuk melakukan pengecekan,” tutupnya.(yga)