sumedangekspres – Memasuki bulan Dzulhijjah, geliat ekonomi di sektor peternakan mulai terasa.
Menjelang Hari Raya Idul Adha, kebutuhan masyarakat terhadap hewan kurban meningkat drastis.
Situasi ini membuka peluang bisnis yang menjanjikan, khususnya bagi para peternak dan pedagang hewan di berbagai daerah, termasuk Sumedang.
Di Kabupaten Sumedang, geliat perdagangan hewan kurban sudah mulai tampak.
Baca Juga:Pengantin Wanita di Sumedang Kesurupan Saat Resepsi, Joget Tak Sadar ala BadarawuhiAhli Geologi Ungkap Penyebab Longsor Cisarua: Kandungan Air Tinggi dan Tanah Lembung Jadi Pemicu
Sejumlah peternak memanfaatkan momentum ini untuk menjajakan sapi dan domba mereka.
Salah satunya adalah Tio, peternak sapi asal Kecamatan Conggeang, yang sejak awal Mei sudah mulai menawarkan hewan ternaknya kepada calon pembeli.
“Kami sudah mulai menawarkan sapi-sapi kami kepada yang berminat. Baik di media sosial maupun secara langsung,” ujar Tio, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, lonjakan pembeli biasanya mulai terasa dua minggu menjelang Idul Adha.
Saat itu, banyak masyarakat yang mulai mencari hewan kurban sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.
“Dua minggu menjelang Idul Adha biasanya sudah mulai ramai, para pembeli akan datang,” jelasnya.
Tak hanya penjualan secara individu, geliat bisnis hewan kurban juga terlihat di pusat-pusat perdagangan hewan, seperti di Pasar Hewan Tanjungsari.
Baca Juga:Dari Kenakalan Menuju Kemandirian: Pelajar Sumedang Ditempa Jadi Pemuda Tangguh di Barak TNIArti Mimpi Beli Emas: Pertanda Baik atau Sekadar Bunga Tidur?
Kepala UPTD Pasar Hewan Tanjungsari, Rani Haryono, menyebutkan bahwa aktivitas jual beli di tempat tersebut mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan, meskipun Idul Adha masih satu bulan lagi.
“Ya meskipun Idul Adha masih satu bulan lagi tetapi sudah ada peningkatan hewan yang masuk ke pasar hewan Tanjungsari dibanding hari-hari biasa,” jelas Rani.
Rani menambahkan bahwa permintaan akan hewan kurban seperti sapi dan domba akan terus naik mendekati hari pelaksanaan kurban.
Ia juga menyebutkan bahwa pasar Tanjungsari tak hanya menjadi tujuan warga lokal, namun juga menarik minat pembeli dari luar Sumedang.
“Bukan hanya domba, untuk perdagangan sapi pun kini sudah mulai ada peningkatan, walaupun memang belum terlalu banyak,” pungkasnya.
Peluang Bisnis yang Terbuka Lebar
Fenomena tahunan ini bisa menjadi ladang cuan bagi banyak pihak.
Bukan hanya peternak, namun juga pelaku usaha di sektor transportasi hewan, penjual pakan, hingga penyedia layanan pemotongan kurban.