sumedangekspres, JATINANGOR — Truk bermuatan bata ringan (hebel) terguling saat melintasi tanjakan curam di Jalan Cikuda–Cilayung, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, baru-baru ini. Meski kejadian tersebut sempat membuat lalu lintas tersendat, beruntung tak ada korban jiwa.
Truk bernomor polisi Z 9447 ML itu datang dari arah bawah dengan muatan penuh. Namun nahas, saat mencoba menanjak, kendaraan tersebut tak sanggup membawa beban. Insiden pun terjadi hanya dalam hitungan detik.
“Saya sudah pakai gigi rendah waktu nanjak, tapi tetap enggak kuat. Pas kami coba turunkan pelan-pelan, as truk malah patah,” ujar Wahyu (30), sopir truk asal Purwakarta.
Baca Juga:Persib Juara, Bobotoh Padati Kediaman H Umuh di Ciluluk TanjungsariAri Ruslan Tukang Cilor Remaja Inspiratif, Sudah Berjualan Sejak SMP
Akibat kerusakan pada as tersebut, truk langsung meluncur mundur dengan kecepatan tinggi. Dalam kepanikan, Wahyu berusaha menghindari kendaraan lain yang berada di belakang dengan membanting setir ke kiri. Truk pun oleng dan terguling setelah menabrak warung di pinggir jalan.
Meski kendaraan sempat terguling dalam posisi melintang di badan jalan, Wahyu dan seorang kernet yang ikut menumpang hanya mengalami luka ringan.
“Alhamdulillah saya dan kernet hanya luka kecil. Nggak sampai dirawat,” tambah Wahyu.
Kondisi truk yang menutup jalur membuat arus kendaraan roda empat ke atas sempat terhenti. Sejumlah pengendara dan warga yang melintas pun ikut turun tangan membantu proses evakuasi. Aparat dari Polsek Jatinangor segera tiba di lokasi untuk mengamankan situasi.
“Kami langsung mengatur lalu lintas dan pastikan tidak ada korban. Ini jadi pelajaran penting soal kesiapan kendaraan, terutama saat membawa muatan berat di jalur menanjak,” kata Bripka Arya Wiguna dari Unit Lantas Polsek Jatinangor.
Tak sedikit pengendara mengeluhkan antrean kendaraan yang mengular akibat insiden tersebut. Namun, setelah truk berhasil dievakuasi ke pinggir jalan, arus lalu lintas kembali normal menjelang sore hari.
Insiden tersebut menambah daftar panjang kecelakaan di jalur menanjak Cikuda–Cilayung yang dikenal cukup rawan bagi kendaraan bertonase berat. Pihak kepolisian mengimbau agar sopir angkutan barang rutin memeriksa kelayakan kendaraan sebelum melintasi rute tersebut. (kos)