sumedangekspres – Pasca longsor di galian Gunung Kuda, Gubernur Jawa Barat kunjungi lokasi longsor di area galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Sabtu, 31 Mei 2025.
Dalam kunjungannya ke lokasi tambang Galian C di Gunung Kuda, Penjabat Gubernur Jawa Barat (KDM) menegaskan bahwa pemerintah provinsi memberlakukan moratorium terhadap seluruh izin pertambangan pada tahun ini guna melakukan evaluasi menyeluruh.
“Tambang yang memiliki potensi kerusakan lingkungan, keselamatan kerjanya kurang baik, oleh kita dihentikan,” tuturnya.
Baca Juga:Evakuasi dan Identifikasi Korban Longsor Gunung Kuda oleh Polresta CirebonLongsor di Gunung Kuda Cirebon, 4 Korban Jiwa Tidak Bisa Diselamatkan
Kebijakan ini difokuskan pada aktivitas tambang yang berpotensi merusak lingkungan serta tidak memenuhi standar keselamatan kerja.
KDM menyatakan bahwa sejak dirinya menjabat, sejumlah tambang telah ditutup oleh Pemprov Jabar.
Terkait Gunung Kuda, ia mengungkapkan bahwa izin operasi tambang tersebut diterbitkan pada 2020 dan berlaku hingga November 2025.
Bahkan, tiga tahun lalu, KDM mengaku telah meninjau langsung lokasi tambang dan memberikan peringatan soal standar keselamatan, namun tidak diindahkan.
Dinas ESDM Jabar pun telah berulang kali memberikan teguran kepada pengelola tambang, namun tak pernah ditindaklanjuti.
Akibatnya, kejadian tragis yang menelan korban jiwa pun tak terhindarkan.
“Tadi malam, kami resmi mengeluarkan sanksi administratif berupa penghentian izin,” ujarnya.
Tambang tersebut dikelola oleh Koperasi Pondok Pesantren Al Azhariah, dan dua tambang lainnya yang berada di sekitar lokasi dikelola yayasan berbeda. Ketiganya telah resmi ditutup.
Baca Juga:Kasus Bully Seorang Siswa SMP Asal Cirebon yang Viral, Orang Tua Minta Pelaku Dikeluarkan Dari SekolahGampang dan Enak! Resep Kue Pancong Meleleh Tanpa Mixer Buat Isi Waktu Santai
KDM menegaskan bahwa selama menjabat, ia tidak pernah menerbitkan izin baru, bahkan menutup banyak tambang ilegal, termasuk di Karawang dan Subang.
Pemerintah juga berkomitmen memberikan bantuan kepada keluarga korban, termasuk menanggung biaya hidup anak-anak mereka serta meminta pengelola tambang bertanggung jawab secara sosial.
Artikel ini telah terbit di Radar Cirebon dengan judul KDM ke Gunung Kuda, Cabut Izin Semua Tambang Galian C dan Berlakukan Moratorium