MTQ Desa Pasirnanjung, Perpaduan Harmoni Religi dan Wisata di Cimanggung

MTQ Desa Pasirnanjung, Perpaduan Harmoni Religi dan Wisata di Cimanggung
Pemerintah Desa Pasirnanjung berkomitmen untuk menjadikan MTQ sebagai agenda rutin tahunan
0 Komentar

CIMANGGUNG – Suasana religius dan kebersamaan menyatu dalam gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Desa Pasirnanjung yang digelar Rabu, 17 Juni 2025, di kawasan Desa Wisata Pasirnanjung Geulis, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Kegiatan ini tidak hanya menjadi arena kompetisi baca Al-Qur’an, tetapi juga momentum membangun spiritualitas masyarakat dalam nuansa alam yang menenangkan.

Sebanyak 50 peserta dari 15 majelis taklim dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Desa Pasirnanjung turut ambil bagian dalam ajang ini. Anak-anak dan remaja tampak antusias memperlihatkan kemampuannya dalam membaca Al-Qur’an dengan tartil dan nada yang indah.

Kepala Desa Pasirnanjung, Susi Herawati, menyampaikan rasa bangganya atas sambutan masyarakat yang begitu besar terhadap acara ini. “MTQ ini bukan hanya kegiatan keagamaan, tapi juga bagian dari upaya memperkenalkan potensi wisata desa kami. Dengan memadukan religi dan wisata, kami ingin menciptakan kesan yang lebih mendalam,” tutur Susi.

Baca Juga:Pemerintah Serahkan 1.120 Sertipikat Tanah untuk Transmigran di Sukabumi, Wamen Ossy: Ini Pengakuan NegaraKasatlantas Sumedang: Ketertiban Berkendara Harus Dimulai dari Kesadaran, PJU Mati Jadi Perhatian

Konsep kegiatan yang memadukan nilai spiritual dan potensi pariwisata lokal ini menjadi daya tarik tersendiri. Selain mempererat ukhuwah Islamiyah, MTQ juga memperkuat identitas Desa Pasirnanjung sebagai desa wisata yang sarat nilai budaya dan keagamaan.

Ketua BPD Desa Pasirnanjung, Dedi Supardi, menekankan bahwa MTQ ini menjadi titik awal menjaring bakat muda yang akan dibina untuk mengikuti ajang serupa di level kecamatan hingga kabupaten. “Kita ingin memunculkan qari dan qariah berbakat dari desa sendiri. Ini langkah pembinaan sejak dini yang harus terus dilakukan,” ujarnya.

Di sisi lain, Ketua MUI Desa Pasirnanjung, Ajat, menyoroti pentingnya kolaborasi lintas elemen dalam menyukseskan acara tersebut. “Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar. Ini tidak mungkin tercapai tanpa sinergi antara pemerintah desa, tokoh agama, dan masyarakat,” ucapnya.

Warga yang hadir pun tampak larut dalam kekhusyukan acara. Beberapa orang tua bahkan menyatakan rasa harunya melihat anak-anak mereka tampil membaca Al-Qur’an dengan percaya diri.

Ke depan, Pemerintah Desa Pasirnanjung berkomitmen untuk menjadikan MTQ sebagai agenda rutin tahunan. Selain mengasah kemampuan tilawah generasi muda, acara ini diharapkan memperkuat nilai-nilai keislaman yang hidup di tengah masyarakat.

0 Komentar