sumedangekspres – Ketua DPRD Kabupaten Sumedang, Sidik Jafar, menyampaikan apresiasinya kepada Badan Gizi Nasional (BGN) dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, khususnya kepada Bupati Sumedang, atas koordinasi yang baik dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam pertemuan yang berlangsung di DPRD Sumedang, Sidik mengungkapkan bahwa saat ini pelaksanaan program MBG mencapai 21 persen, sebagaimana dilaporkan oleh BGN melalui perwakilannya, Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) .
Artinya, masih ada sekitar 79 persen pekerjaan yang harus dituntaskan.
“Sudah ditetapkan sebanyak 180 titik koordinat dan ini akan segera direalisasikan dalam waktu dekat. Harapannya, semua penerima manfaat mulai dari tingkat TK sampai SLTA bisa segera menikmati program ini,” ujar Sidik fi Gedung DPRD Sumedang, baru-baru ini.
Baca Juga:Bupati Dony: Setiap Jumat ASN di Sumedang Ngantor Naik Angkutan UmumBiro Hukum dan HAM Setda Provinsi Jawa Barat Lakukan Evaluasi JDIH DPRD Sumedang
Bahkan, Sidik juga menyoroti pentingnya percepatan realisasi program makan bergizi gratis, yang sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo.
Ia menyambut baik rencana Bupati Sumedang untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus demi memperlancar pelaksanaan program tersebut.
“Berdasarkan data dari BGN dan SPPI, saat ini tercatat sebanyak 60.000 siswa-siswi di Sumedang telah menerima manfaat program makan bergizi gratis. Ini merupakan perkembangan positif dari sebelumnya yang tercatat sekitar 55.000 penerima,” jelasnya.
Ia menambahkan, dengan terbentuknya Satgas, pengawasan dan pelaksanaan, maka program akan lebih optimal.
Selain itu, pihak terkait dari sektor investasi hingga distribusi energi juga telah menyampaikan kesiapan teknis mereka dalam mendukung kelancaran program.
“Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal yang baik untuk mewujudkan Sumedang yang lebih maju dan sejahtera. Dengan sinergi semua pihak, kita optimis program ini akan berjalan lancar sesuai harapan bersama,” tutup Sidik.
Sementara itu, beberapa permasalahan muncul dalam kegiatan pertemuan tersebut, seperti diungkapkan Rahmat Juliadi dari Komisi lll DPRD Sumedang, antara lain, belum meratanya penyaluran MBG bagi siswa di Sumedang, masih kurangnya Stuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), terlambat datangnya makanan ke sekolah, belum terdata nya dengan baik sasaran pemberian MBG dan yang lainnya.
Baca Juga:Polres Sumedang Gandeng BULOG Sidak Pasar TanjungsariBupati Dony Terima Kunjungan Kerja Pemkab Lampung Timur
Untuk itulah lanjut Rahmat pihak DPRD menyarankan kepada semua pihak yang terlibat dalam program MBG ini untuk melakukan koordinasi sehingga progres program MBG di Sumedang bisa berjalan dengan cepat.