sumedangeksperes – Pernah membayangkan sebuah jalan tol yang bukan cuma cepat dan fungsional, tapi juga cantik dan penuh cerita? Itulah Tol Cisumdawu, jalan bebas hambatan yang bukan hanya menghubungkan Cileunyi, Sumedang, dan Dawuan, tapi juga membuka lembaran baru bagi Sumedang Kota.
Lewat lanskap hijau yang menawan, terowongan menembus bukit, hingga waktu tempuh yang super singkat, tol ini jadi simbol kemajuan dan kebanggaan warga Jawa Barat.
Penasaran apa saja yang bikin Tol Cisumdawu begitu spesial? Yuk, simak lima fakta menariknya berikut ini!
1. Punya Terowongan Kembar, Satu-Satunya di Indonesia!
Baca Juga:Soal Tanah Kosong 2 Tahun Diambil Negara, Dirjen PPTR Tegaskan Ada Mekanisme dan Kriteria KhususPemda se-Sulut dan Menteri ATR Berkomitmen Kawal Ekosistem Tata Ruang yang Berkelanjutan
Siapa sangka, Sumedang jadi lokasi tol pertama di Indonesia yang punya terowongan kembar? Terowongan ini panjangnya sekitar 472 meter dan dibangun menembus bukit menggunakan teknologi canggih NATM (New Austrian Tunneling Method).
Selain fungsional, tampilannya juga ikonik, cocok banget jadi spot Instagramable!
2. Panorama Alam yang Bikin Takjub
Lewat ruas tol di Sumedang Kota, mata kamu bakal dimanjakan dengan pemandangan luar biasa. Dari hamparan sawah hijau, bukit, hingga latar Gunung Tampomas seolah menyambut para pengendara.
Nggak heran kalau banyak orang menyebut Tol Cisumdawu sebagai salah satu tol terindah di Indonesia.
3. Perjalanan Bandung–Sumedang Kini Super Cepat
Kalau dulu butuh waktu hampir 2 jam buat nyampe Sumedang dari Bandung, sekarang lewat Tol Cisumdawu cuma butuh sekitar 40–45 menit aja!
Waktu tempuh ke Bandara Kertajati pun jadi lebih singkat. Gak cuma hemat waktu, tapi juga lebih nyaman dan aman.
4. Butuh 12 Tahun untuk Tuntas Dibangun
Perjalanan pembangunan tol ini cukup panjang. Mulai digagas sejak 2005, lalu proses konstruksi berjalan bertahap hingga akhirnya diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Juli 2023. Meski sempat terkendala pembebasan lahan, akhirnya proyek ini bisa rampung setelah 12 tahun perjuangan.
5. Biaya Fantastis: Lebih dari Rp18 Triliun!
Proyek raksasa ini menelan dana sekitar Rp 18,3 triliun, sebagian besar didanai lewat kerja sama antara pemerintah dan swasta.
Baca Juga:Menteri Nusron Saksikan MoU BPN Sulut dengan Lembaga Keagamaan: Dorong Implementasi Cepat dan KonkretDaftar Frekuensi TV Digital Terbaru di Sumedang Tahun 2025
Angka ini mencerminkan besarnya komitmen untuk memajukan infrastruktur, termasuk mendorong pertumbuhan wilayah seperti Sumedang yang punya potensi besar.