JATINANGOR – Stadion Jati Padjadjaran di Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor, Kamis (14/8), dipenuhi lautan wajah-wajah antusias. Sebanyak 11.375 mahasiswa baru resmi diterima untuk Tahun Akademik 2025/2026, menandai awal langkah mereka di dunia akademik melalui kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
Rektor Unpad, Prof. Arief S. Kartasasmita, menegaskan bahwa momen ini bukan sekadar seremoni penerimaan. “Hari ini adalah penanda babak baru dalam hidup kalian. Babak ketika mimpi tidak lagi berhenti di batas angan, tetapi mulai diuji oleh disiplin, diterangi oleh ilmu, dan dibuktikan oleh karya bagi masyarakat,” ujarnya.
Berdasarkan Keputusan Rektor Unpad Nomor 1470/UN6.RKT/KEP/HK/2025, mahasiswa baru yang diterima terdiri dari 229 orang program doktor, 800 magister, 261 spesialis, 29 subspesialis, 311 profesi, 8.588 sarjana, dan 1.157 sarjana terapan. Mereka terpilih dari total 210.982 pendaftar yang bersaing melalui berbagai jalur seleksi di seluruh program studi.
Baca Juga:Alamat dan Rute ke Kampung Karuhun SumedangHarga Tiket Masuk di Kampung Karuhun Sumedang
Prof. Arief mengingatkan bahwa setiap kursi yang ditempati mahasiswa baru adalah hasil perjuangan yang tidak mudah. “Jangan sia-siakan kesempatan ini. Di luar sana ada puluhan ribu orang yang ingin berada di posisi Anda saat ini,” tuturnya.
Dalam arahannya, Rektor juga menitipkan pesan kunci agar mahasiswa mampu memaksimalkan perjalanan studinya. Ia mengajak mereka memperluas wawasan, tidak hanya di ruang kuliah, tetapi juga melalui pengalaman organisasi, penelitian, dan keterlibatan sosial.
Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, serta membangun lingkungan kampus yang bebas kekerasan dan perundungan. Toleransi dan kepedulian sosial, menurutnya, adalah bagian tak terpisahkan dari karakter sivitas akademika Unpad.
“Gelar itu penting, tapi itu saja tidak cukup. Yang akan membedakan Anda dari jutaan lulusan lain adalah karakter, kebiasaan belajar, kemampuan berpikir kritis, kecakapan berkomunikasi, kepedulian sosial, dan keberanian mencoba hal baru,” pungkasnya.(kos)