sumedangekspres – Di barat laut Bendungan Jatigede, tepatnya di Desa Cisitu atau Pajagan, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, berdiri sebuah bukit yang menjorok anggun ke arah perairan.
Tempat ini bernama Tanjung Duriat, dan bagi banyak orang, ia bukan sekadar destinasi wisata, tetapi juga ruang untuk menikmati alam dengan sentuhan romantis.
Untuk mencapainya, Anda perlu menempuh perjalanan sejauh ±25–26,3 kilometer dari Alun-alun Sumedang.
Baca Juga:Alamat dan Rute ke Kampung Karuhun SumedangHarga Tiket Masuk di Kampung Karuhun Sumedang
Waktu tempuh normal sekitar 50–60 menit, cukup singkat untuk sebuah perjalanan yang memberi hadiah pemandangan luar biasa.
Rute perjalanan biasanya melewati Jalan Sebelas April, kemudian Jalan Raya Wado–Sumedang, lanjut ke Jalan Raya Cikopo, Jalan Prabu Gajah Agung, hingga Jalan Proyek Jatigede–Sumedang, dan berakhir di Jalan Tanjung Duriat.
Jalan sudah beraspal meski di beberapa titik terdapat tanjakan. Baik motor, mobil, ojol, maupun kendaraan sewa bisa mencapai lokasi ini tanpa kendala berarti.
Filosofi Wisata Tanjung Duriat Sumedang
Nama Tanjung Duriat bukan kebetulan. “Tanjung” menggambarkan bentuk bukit yang menjorok ke arah air waduk, sedangkan “Duriat” berasal dari bahasa Sunda yang berarti kasih sayang.
Nama ini menyiratkan harapan agar setiap pengunjung dapat merasakan pengalaman hangat dan indah—layaknya pelangi yang datang setelah hujan, langit oranye di kala senja, atau cahaya bulan yang lembut memantul di permukaan air.
Sejarah Tanjung Duriat
Sebelum Bendungan Jatigede berdiri, kawasan ini hanyalah perbukitan hijau yang menjadi bagian dari kehidupan warga sekitar.
Setelah bendungan mulai beroperasi dan perairan memenuhi lembah, bukit yang menjorok ini menjadi titik pandang alami untuk menikmati hamparan air.
Baca Juga:Titik Rawan Narkoba di Jatinangor Dekat Pusat Keramaian, Polisi Tingkatkan PatroliKapolres Ajak Warga Jatinangor Perangi Narkoba: Laporkan, Jangan Takut
Pemandangan tersebut menarik perhatian banyak orang, hingga akhirnya warga dan pengelola lokal mengembangkan fasilitas dan wahana, menjadikannya ikon wisata romantis di Sumedang.
Suguhan Pemandangan
Dari puncak Tanjung Duriat, mata Anda akan disambut panorama Waduk Jatigede yang luas membentang.
Lokasinya memberikan sudut pandang 360° dari gardu pandang, membuat siapa pun bisa melihat lanskap air dan bukit dari berbagai sisi.
Udara yang sejuk dan suasana yang asri membuat pengunjung betah duduk berlama-lama.