Sumedangekspres – Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila menegaskan pentingnya menjaga kondusifitas daerah dengan mengedepankan sikap empati dan kehati-hatian dalam bertutur kata. “Saya berpesan kepada semua pihak, jagalah lisan. Harus punya empati yang tinggi untuk memahami keadaan ekonomi masyarakat. Jangan sampai ucapan atau tindakan kita justru memperkeruh keadaan,” tegas Wabup Fajar saat menghadiri aksi damai dan doa bersama Jatinangor Ojeg Online Community (JOOC) di halaman Kantor Kecamatan Jatinangor, Rabu (3/9/2025).
Fajar menilai aksi damai yang digagas JOOC menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Sumedang mampu menjaga suasana tetap kondusif di tengah berbagai isu yang berpotensi memicu perpecahan. “Aksi berjalan damai tanpa ada provokator. Ini bukti Sumedang yang someah cageur bageur pinter singer,” ujarnya.
Wabup Fajar memberikan apresiasi kepada para pengemudi ojol, mahasiswa, serta aparat TNI-Polri yang turut mengawal aksi damai. “Aksi ini membuktikan bahwa Sumedang bisa terhindar dari upaya provokasi,” katanya.
Baca Juga:JOOC Gelar Aksi Damai dan Doa Bersama di JatinangorPemkab Sumedang Siapkan Beberapa Strategi Eliminasi TB
Fajar juga menyinggung bahaya provokasi di media sosial yang masih banyak beredar. Ia meminta masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi. “Kalau ada pesan provokatif di medsos, jangan disebarkan. Laporkan saja. Jangan mau diadu domba, karena itu hanya ulah oknum yang ingin memecah belah bangsa demi kepentingan politik,” tegasnya. [*]