Sumedang Tawarkan Industrialpolis 1.000 Hektare ke Investor Malaysia

Sumedang Tawarkan Industrialpolis 1.000 Hektare ke Investor Malaysia
Sumedang Tawarkan Industrialpolis 1.000 Hektare ke Investor Malaysia (ist)
0 Komentar

KOTA – Kawasan Sumedang Industrialpolis ditawarkan ke pengusaha Malaysia yang sedang berkunjung ke Sumedang, baru-baru ini.

Kawasan industri yang berada di Buahdua, Ujungjaya, Tomo dan Jatigede itu menjadi bagian dari kawasan Rebana, klaster industri dan metropolitan baru Jawa Barat.

Kawasan Rebana juga didukung dengan infrastruktur strategis nasional seperti Pelabuhan Internasional Patimban, Bandara Kertajati, jaringan jalan tol, dan kawasan industri melalui 13 Kawasan Peruntukan Industri.

Baca Juga:Satreskrim Polres Sumedang Ringkus Komplotan Pembobol Sekolah Lintas KabupatenSingkirkan Calo dan Pungli, PT KSNI Sumedang Terapkan Rekrutmen Online dan Transparan

Para pengusaha, pemilik saham dan Dewan Komisaris sebuah PT asal Malaysia, diterima Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir di Gedung Negara.

“Pengusaha dari Malaysia berkunjung ke Sumedang dan kami membahas peluang investasi. Untuk menarik investor, Sumedang sudah mempunyai Perda tentang kemudahan investasi dan insentif termasuk regulasinya,” kata Dony.

Dony memaparkan, Sumedang berada di kawasan Rebana yang sangat strategis dan sudah menyiapkan Sumedang Industrialpolis di Buahdua, Ujungjaya, Tomo dan Jatigede.

“Sangat strategis ke Bandara Kertajati hanya hitungan menit. Kepelabuhan Patimban Cirebon hanya satu jam. Ini akan menjadi pusat pertumbuhan Jawa Barat Sumedang, Majalengka, Subang, Cirebon, Kuningan dan Indramayu,” jelas Dony.

Secara geografis, Sambung Dony, Sumedang dari Jakarta sangat dekat dari Bandung dekat ke Cirebon pun dekat.

Bahkan Sumedang masuk Bandung Metropolitan area masuk Cirebon area juga.

“Sumedang berada di koridor antara Bandung dan Cirebon dan ada akses tol yang menghubungkan,” kata Dony.

Lahan Sumedang Industriapolis mencapai 1.000 hektare.

“Kami sudah menyiapkan zonasi industrinya untuk manufaktur bisa, industri hijau seperti mobil listrik dan lainnya,” katanya.

Baca Juga:Berburu Biawak Berujung Tragedi, Dua Pemuda Tewas di Sungai CitarumSosialisasi Opsen PKB-BBNKB di Jatinangor Dorong Peningkatan PAD Sumedang

Sementara itu, perwakilan pengusaha Malaysia Pay Muslim Iskandar menyambut baik Sumedang telah memiliki Perda kemudahan investasi. “Perda yang memudahkan investasi itu berita baik bagi kami pengusaha. Jangan sampai ada kendala-kendala,” katanya.

Para pengusaha Malaysia Datuk Rizal, Masha Harun, Irfan Fauzi, Mahfudz Abdurrahman, Sutiana, Muslim Iskandar disambut Kepala Bappppeda Sajidin, Kepala BPKA Ineu Inajah, Ketua Kadin Sumedang Thomas Darmawan, Ketua PHRI Harnandito Yudhitia, Ketua HIPMI Rafika Adnur. (red)

0 Komentar