Wisata Waduk Jatigede Sumedang: Sejarah, Pesona Alam, dan Misteri yang Memikat

Wisata Waduk Jatigede Sumedang: Sejarah, Pesona Alam, dan Misteri yang Memikat
Wisata Waduk Jatigede Sumedang: Sejarah, Pesona Alam, dan Misteri yang Memikat (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Waduk Jatigede adalah salah satu bendungan terbesar kedua di Indonesia yang berada di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur pengairan dan pembangkit listrik, waduk ini juga telah menjelma menjadi destinasi wisata populer dengan panorama yang menawan, sejarah panjang, dan cerita-cerita yang penuh misteri.

Jika Anda berencana berkunjung, berikut panduan lengkap mengenai Waduk Jatigede yang bisa menjadi bekal perjalanan Anda.

Sejarah Waduk Jatigede

Baca Juga:Jangan Salah, Ini Lokasi dan Alamat Gunung Kerenceng Sumedang yang BenarGunung Kerenceng Sumedang: Pesona Trekking dengan Panorama 360 Derajat

Pembangunan Waduk Jatigede memiliki kisah panjang yang penuh dinamika. Ide pembuatannya sudah ada sejak masa Hindia Belanda yang merencanakan waduk besar di aliran Sungai Cimanuk.

Namun, rencana itu gagal terealisasi karena mendapat penolakan dari masyarakat setempat.

Pada era Presiden Soekarno tahun 1963, rencana ini kembali disuarakan. Meski demikian, pembangunan sempat tertunda akibat keterbatasan biaya.

Proses nyata baru dimulai pada tahun 1982 dengan pembebasan lahan, dilanjutkan konstruksi pada 2007 hingga akhirnya diresmikan tahun 2015.

Kini, Waduk Jatigede bukan hanya penopang ketahanan pangan dan energi, tetapi juga simbol keberhasilan pembangunan infrastruktur Indonesia.

Fungsi dan Peran Strategis Waduk Jatigede

Selain menjadi destinasi wisata, Waduk Jatigede berfungsi vital dalam kehidupan masyarakat Jawa Barat. Waduk ini berperan dalam:

1. Irigasi: Menyediakan air untuk lebih dari 87 ribu hektar lahan pertanian di Majalengka, Cirebon, Indramayu, hingga Kuningan.

Baca Juga:Petualangan Seru di Gunung Tampomas Sumedang: Aktivitas yang Wajib DicobaPetani Didorong Tetap Produktif

2. Pembangkit Listrik: Menopang PLTA Jatigede dengan daya 2 x 55 MW dan rencana PLTS terapung 100 MW.

3. Pengendalian Banjir: Mengurangi risiko banjir di sepanjang Sungai Cimanuk.

4. Air Baku: Menyediakan pasokan air hingga 3.500 liter per detik.

5. Pariwisata dan Perikanan: Menjadi pusat budidaya ikan serta tempat rekreasi.

Alamat dan Akses Menuju Lokasi

Waduk Jatigede berada di Cijeungjing, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Lokasi ini cukup strategis dan mudah diakses dari berbagai kota besar di Jawa Barat.

– Dari Alun-Alun Sumedang: ±27,9 km atau sekitar 1 jam perjalanan.

– Dari Tol Cisumdawu: ±33,1 km atau sekitar 50 menit.

– Dari Bandung: ±80 km dengan waktu tempuh 1,5 – 2 jam.

Jalur menuju waduk sudah beraspal baik dan dilengkapi dengan pemandangan perbukitan serta sawah yang menyejukkan mata.

0 Komentar