Truk Tronton Gagal Ngerem, Tabrakan Beruntuk Tak Terelakan di Darmaraja

Truk Tronton Gagal Ngerem, Tabrakan Beruntuk Tak Terelakan di Darmaraja
Truk Tronton Gagal Ngerem, Tabrakan Beruntuk Tak Terelakan di Darmaraja
0 Komentar

KOTA – Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan Raya Sumedang –Wado, tepatnya di Tanjakan Eba, Dusun Karanganyar RT 04 RW 04, Desa Karangpakuan, Kecamatan Darmaraja, Selasa (23/9) sekitar pukul 1100 WIB.

Insiden tersebut melibatkan satu unit truk tronton, dua dump truck dan satu sepeda motor.

Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani membenarkan kejadian tersebut.

Baca Juga:Stunting Menurun di Wilayah Puskesmas SituSumedang Gaet Investor Lewat Proyek Pertanian Organik Rp 139 Miliar

“Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, truk tronton bernomor polisi E-9941-E yang dikemudikan Dede Saepudin melaju dari arah Sumedang menuju Wado,” kata Dini melalui aplikasi perpesanan yang diterima Sumeks.

Saat melintas di jalan menurun, sambung Dini, diduga rem kendaraan truk mengalami blong sehingga laju truk tidak terkendali.

“Truk tronton yang kehilangan kendali pertama kali menabrak dump truck bernomor polisi B-9082-KYZ yang sedang berhenti di badan jalan sebelah kanan,” ujar Dini.

Dump truck tersebut dikemudikan Yaya Sutarya itu, tidak berhenti di situ, kata Dini, truk tronton kemudian menabrak sepeda motor Honda Supra X 125 bernomor polisi Z-6694-AL yang dikendarai Tedi Nugraha, yang kebetulan melaju searah menuju Wado.

“Benturan keras membuat truk tronton kembali menabrak dump truck kedua bernomor polisi B-9966-KYV yang sedang parkir untuk memuat tanah proyek.

“Akibat dorongan kuat, dump truck terakhir terdorong ke arah belakang hingga bagian belakangnya menabrak alat berat beko yang tengah bekerja di bahu jalan,” jelas Dini.

Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi dump truck pertama Yaya Sutarya dan pengendara sepeda motor Tedi Nugraha mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, seluruh kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan cukup parah.

Baca Juga:Hari Pertama Kejuaraan Paralayang Dunia di Sumedang Gagal Digelar Akibat Angin KencangLangit Sumedang Jadi Panggung Dunia, 120 Pilot Paralayang Ramaikan Kejuaraan Internasional

Dini menambahkan, saat kejadian kondisi cuaca cerah dan arus lalu lintas sedang diberlakukan sistem buka-tutup karena adanya pengerjaan proyek perbaikan jalan.

“Kami mengimbau seluruh pengendara, khususnya kendaraan besar, agar selalu memeriksa kondisi kendaraan, terutama sistem pengereman, sebelum melakukan perjalanan, terutama di jalur menurun dan rawan kecelakaan seperti di Tanjakan Eba,” pungkasnya.

0 Komentar