Lebih jauh, Wamendagri berharap agar Festival Pesona Jatigede tidak sekadar menjadi agenda tahunan yang berfokus pada pariwisata dan olahraga semata.
Ia menilai, festival ini memiliki potensi menjadi ruang strategis dalam memperkenalkan produk unggulan Sumedang kepada masyarakat luas, sekaligus memperkuat citra Sumedang sebagai daerah yang kaya akan budaya, kuliner, dan inovasi lokal.
“Festival ini bisa menjadi pintu gerbang bagi UMKM untuk lebih dikenal, lebih diapresiasi, dan lebih maju. Kalau dikelola konsisten, saya yakin dampaknya besar sekali bagi ekonomi masyarakat Sumedang,” tambahnya.
Baca Juga:Ma Acih Warga Sindulang Dapat Bantuan, Perhatian Terus MengalirDesa Sawahdadap Manfaatkan Lahan Carik untuk Tanaman Labu Penopang Ketahanan Pangan
Lakeside Run Jatigede 10K Festival Pesona Jatigede 2025 sendiri menggabungkan konsep olahraga, wisata, dan ekonomi kreatif. Selain lomba lari dengan lintasan di sekitar bendungan terbesar kedua di Indonesia itu, pengunjung juga disuguhi pameran produk UMKM, atraksi budaya, serta hiburan musik.
Bagi masyarakat Sumedang, festival ini tidak hanya menjadi ruang hiburan, tetapi juga kesempatan memasarkan produk-produk khas ke hadapan publik yang lebih luas, termasuk wisatawan luar daerah.
Dengan dukungan pemerintah pusat melalui Wamendagri, diharapkan festival semacam ini mampu menjadi motor penggerak kebangkitan UMKM sekaligus memperkuat identitas Sumedang sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Barat.(red)
