SUMEDANG EKSPRES – Ziarah kubur merupakan salah satu amalan yang disyariatkan dalam Islam.
Selain untuk mendoakan ahli kubur (orang yang sudah meninggal), tujuan utamanya adalah sebagai pengingat bagi peziarah akan kematian dan kehidupan akhirat, sehingga dapat memotivasi diri untuk memperbanyak amal kebaikan.
Agar ziarah kubur yang kita lakukan mendapatkan pahala dan sesuai tuntunan syariat, penting untuk memahami tata cara dan adab yang benar.
Tata Cara dan Adab Ziarah Kubur Sesuai Sunnah
Baca Juga:500 Mahasiswa UIN Pekalongan Siap Diterjunkan dalam KKN Tematik Ekoteologi dan PertanahanUrutan Doa Wajib dan Sunnah: Membaca Apa Saja Saat Ziarah Kubur?
Berikut adalah panduan lengkap mengenai cara dan adab ziarah kubur yang benar:
1. Niat yang Ikhlas dan Mempersiapkan Diri
Sebelum berangkat, niatkan ziarah kubur semata-mata karena Allah SWT, yaitu untuk mengambil pelajaran dan mendoakan ahli kubur. Disunnahkan juga untuk berwudu terlebih dahulu. Kenakan pakaian yang sopan dan menutup aurat sebagai bentuk penghormatan.
2. Mengucapkan Salam Saat Memasuki Area Pemakaman
Ketika memasuki area pemakaman, disunnahkan untuk mengucapkan salam kepada ahli kubur (kaum mukminin dan muslimin).
Assalâmu ‘alâ ahlid diyâr, minal mu’minîna wal muslimîn, antum lanâ farthun, wa nahnu insyaallahu bikum lâhiqûn. Nas’alullâha lanâ walakumul ‘âfiyah.
Artinya: “Salam atas para penghuni kubur, mukminin dan muslimin, engkau telah mendahului kami, dan insya Allah kami akan menyusulmu. Kami memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan kamu sekalian.”
Saat sampai di kuburan yang dituju, berdirilah menghadap wajah mayit.
3. Membaca Al-Qur’an dan Doa
Setelah tiba di sisi kubur, peziarah dianjurkan untuk:
- Membaca Istighfar untuk memohon ampunan bagi mayit.
- Membaca Surat Pendek dari Al-Qur’an, seperti Al-Fatihah, Surat Yasin (dianjurkan), Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.
- Membaca Doa Ziarah Kubur untuk memohon ampunan dan rahmat bagi mayit. Saat berdoa, dianjurkan menghadap kiblat dan diperbolehkan mengangkat tangan.
4. Menjaga Sikap dan Perilaku
Beberapa adab penting yang harus diperhatikan di area pemakaman:
- Tidak Duduk atau Berjalan di Atas Kuburan: Hal ini dilarang keras karena merupakan bentuk penghinaan terhadap ahli kubur. Berjalan di antara kuburan diperbolehkan.
- Bersikap Tenang dan Khusyuk: Hindari berbicara keras, tertawa terbahak-bahak, atau melakukan perbuatan yang tidak pantas (misalnya selfie yang berlebihan atau merokok).
- Menangis Tanpa Meratap Berlebihan: Menangis karena teringat almarhum/almarhumah diperbolehkan, namun dilarang meratap, meraung-raung, atau menyalahkan takdir Allah SWT.
- Tidak Mengenakan Alas Kaki di Kuburan: Sebagian ulama menganjurkan untuk melepas alas kaki sebagai bentuk penghormatan, kecuali jika ada alasan tertentu (misalnya kondisi tanah yang kotor).
- Menyiram Air atau Menabur Bunga (Penyiramam Air Disunnahkan): Menyiram air di atas kubur diperbolehkan dan ada riwayatnya dari Rasulullah SAW. Menaruh kerikil atau menabur bunga juga diperbolehkan sebagai penghormatan.