SUMEDANG EKSPRES, NASIONAL – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, memberikan pengarahan ke jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mempercepat transformasi layanan pertanahan menjadi lebih modern, berintegritas, dan berorientasi pada masyarakat.
Dengan perubahan perilaku dan ekspektasi masyarakat di era digital ini, Menteri Nusron ingin jajarannya terus beradaptasi dan meninggalkan pola kerja lama yang sudah tidak pas dengan karakter pemohon masa kini.
“Mayoritas pemohon kita hari ini dan ke depan itu sudah berubah. Begitu juga kita, perlu bertransformasi. Dari sistem, business process harus kita ubah. Berikutnya, sumber daya manusia (SDM). Soal SDM kata kuncinya itu pertama kapasitas, kedua kapabilitas, dan ketiga integritas,” jelas Menteri Nusron kepada jajaran di Kantor Wilayah BPN Provinsi Kaltim pada Jumat (24/10/2025).
Baca Juga:Mengenal 4 Fase Unik yang Dialami Wanita Sebelum dan Selama MenstruasiProfil Skuad Garuda Muda: Mengenal Lebih Dekat 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025
Menteri Nusron mengungkapkan, perubahan proses bisnis layanan pertanahan saat ini sedang disiapkan. Salah satunya, dengan penyederhanaan struktur organisasi dan penyesuaian tugas berbasis wilayah kerja.
“Tim kita lagi bekerja untuk mengubah business process. Mulai awal tahun depan ada tiga pembaruan untuk perubahan business process,” ujarnya.
Selain perubahan sistem, penguatan teknologi informasi juga menjadi prioritas untuk menciptakan pelayanan yang cepat, namun tetap aman.
“Kita harus butuh penguatan IT. Ini mau tidak mau harus diperkuat. Capacity-nya harus dikuatin lagi dan kedua firewall-nya harus lebih tangguh supaya nanti sistem cepat dan tangguh,” tutur Menteri Nusron.
Ia menekankan, transformasi harus tetap mengacu pada tata kelola pemerintahan yang baik.
“Perubahan business process itu tetap kita mengacu pada Government Risk Management (GRC). Harus akurat, prudent , akuntabel, ada risk management, dan transparan,” tegas Menteri ATR/Kepala BPN.
Perubahan sistem juga perlu didukung dengan SDM yang kapabel.
“Untuk meningkatkan kapasitas, sekarang kami menerapkan kebijakan semua pegawai harus nationwide , semua pegawai harus siap ditugaskan di mana saja, intinya ada career path-nya,” ucap Menteri Nusron.
Baca Juga:Jadwal Pertandingan Uji Coba (Persiapan Piala Dunia U-17 2025)Menelusuri Jejak Sejarah Cimalaka Sumedang: Dari Buah Malaka hingga Pusat Pemerintahan
Ia juga mendorong jajaran untuk terus berinovasi dan mengasah kemampuan mengikuti perkembangan teknologi pertanahan yang sangat cepat.
