SUMEDANG EKSPRES – Dalam penggunaan sehari-hari, kata “destinasi” merujuk pada tujuan akhir sebuah perjalanan.
Namun, dalam bidang Ilmu Komputer dan Jaringan (IT & Networking), makna kata ini diadaptasi menjadi sebuah konsep yang sangat mendasar dan krusial, terutama dalam konteks komunikasi data.
Secara teknis, destinasi adalah lokasi akhir atau penerima yang dituju oleh paket data atau informasi yang dikirimkan melalui suatu jaringan. Konsep ini adalah pilar utama dalam cara kerja internet dan semua jenis jaringan komputer.
1. Destinasi sebagai Alamat Jaringan
Baca Juga:Mengartikan "Destinasi" dalam Bidang Bisnis dan KarirIstilah "Destinasi" dalam Bidang Transportasi dan Logistik
Dalam jaringan komputer, “destinasi” hampir selalu diwakili oleh suatu alamat unik yang mengidentifikasi perangkat penerima.
A. Alamat IP (Internet Protocol Address)
Ini adalah bentuk destinasi yang paling umum. Setiap perangkat yang terhubung ke jaringan (komputer, server, router, smartphone) memiliki Alamat IP unik (misalnya, 192.168.1.1 atau 2001:db8::1). Ketika sebuah paket data dikirim, ia membawa informasi Alamat IP Destinasi yang memberitahu semua perangkat perantara (seperti router) ke mana paket tersebut harus diarahkan.
B. Alamat MAC (Media Access Control Address)
Di tingkat jaringan lokal (Local Area Network/LAN), alamat destinasi juga bisa merujuk pada Alamat MAC. Ini adalah alamat fisik permanen yang tertanam pada Network Interface Card (NIC) setiap perangkat.
Router dan switch menggunakan Alamat MAC Destinasi untuk mengirim paket data ke perangkat spesifik dalam segmen jaringan yang sama.
2. Destinasi sebagai Layanannya (Port Number)
Destinasi tidak hanya mengacu pada perangkat fisik, tetapi juga pada aplikasi atau layanan spesifik yang berjalan di dalam perangkat tersebut.
Ketika data tiba di sebuah server (destinasi perangkat), server perlu tahu aplikasi mana yang harus memproses data tersebut (destinasi layanan). Inilah peran dari Nomor Port.
- Misalnya, sebuah server web mungkin menggunakan Port 80 untuk lalu lintas HTTP (web biasa), sementara Port 443 digunakan untuk HTTPS (web aman), dan Port 21 untuk FTP (File Transfer Protocol).
- Nomor port dalam paket data berfungsi sebagai “pintu masuk” atau “destinasi internal” yang memastikan informasi sampai ke aplikasi yang tepat.
3. Destinasi dalam Proses Routing
