Program KUR Perumahan adalah fasilitas pembiayaan dari pemerintah untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna mendukung program perumahan.
“Program ini hanya diperuntukan bagi para pelaku UMKM. Karena memang perhatian pemerintah keberpihakan kepada UMKM. Jadi kriteria UMKM akan dilihat pada modal usahanya, pada saat modal usaha kurang dari 10 miliar dan omzet tahunannya tidak boleh lebih dari Rp 50 miliar,” katanya.
Sri menerangkan siapa saja yang berhak untuk mendapatkan program tersebut, yakni yang pertama adalah penyedia, dalam hal ini pengembang dan yang kedua kontraktor kemudian ketiga adalah pedagang bahan bangunan.
Baca Juga:Sumedang Siap Jadi Daerah Percontohan Program 3 Juta Rumah Nasional 2025–2029Chord Lagu Falling In Reverse – God Is A Weapon, Lagu Metal Viral: My sinful confession, you're my obsession
“Jadi ketiga kriteria tersebut adalah yang boleh mengakses program ini. Istimewanya program ini bisa digunakan untuk kredit investasi, bisa juga untuk kredit modal kerja. Selain itu jika masuk pada program perumahan ini, maka subsidi bunga lima persen ditanggung oleh pemerintah, kemudian plafonnya bisa lima miliar sampai 20 miliar rupiah, jadi rasanya cukup untuk teman-teman kontraktor dan pengembang untuk terus membangun perumahan,” katanya.***